Sekolah rakyat di Aceh tumbuhkan semangat wirausaha siswa

1 hour ago 2

Banda Aceh (ANTARA) - Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 1 Aceh Besar, Sentra Darussa’adah, Provinsi Aceh, menumbuhkan semangat wirausaha siswa di sekolah itu melalui program inkubator usaha.

"Kegiatan ini bertujuan menumbuhkan semangat wirausaha pada siswa dengan ikut pelatihan kemampuan manajemen bisnis dengan berkunjung langsung ke lokasi usaha UMKM," kata Kepala SRMA 1 Aceh Besar Ilza Satriadi di Darul Imarah, Jumat.

Ia menjelaskan dalam program inkubator usaha tersebut siswa SMRA 1 Aceh Besar berkunjung langsung ke UMKM pusat oleh-oleh dan rumah makan Aceh Jaya dan Cek Sam.

Mereka melihat langsung proses produksi yang dimulai dari penyiapan bahan baku, pengolahan, pemasaran, dan pengemasan produk yang dijual.

Siswa yang berjumlah 100 orang tersebut juga mendapat pembekalan bisnis keripik yang ada di Saree, Kabupaten Aceh Besar.

Baca juga: SR Aceh Besar integrasikan pendidikan lewat tiga aspek

"Alhamdulillah, anak-anak sangat antusias dalam program inkubator usaha. Mereka terlihat sangat menikmati dan ikut terlibat dalam pengupasan ubi sebagai bahan baku keripik," katanya.

Selain di Saree, para siswa juga mendapat kesempatan berkunjung langsung ke usaha socolatte di Kabupaten Pidie Jaya.

Ia mengatakan para siswa ikut mendapat pengetahuan terkait produk dan pemasaran serta analisa bisnis dari pemilik socolatte.

"Mereka juga berkesempatan melihat langsung proses pembuatan, pengemasan, dan penjualan," katanya.

Menurut dia, kegiatan tersebut akan menumbuhkan minat wirausaha bagi siswa dalam menggarap berbagai potensi ekonomi.

Baca juga: Bupati Aceh Besar: Sekolah Rakyat beri dampak positif bagi masyarakat

"Artinya, jika pun anak-anak nanti tidak melanjutkan pendidikan tinggi, mereka dapat menjadi wirausaha dan ini juga akan membuka peluang kerja baru," katanya.

Pewarta: M Ifdhal
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |