Wali Kota Cilegon sebut dapur MBG sasar anak hingga ibu hamil

1 month ago 11
Dengan kapasitas ini, kebutuhan Makan Bergizi Gratis bisa dipenuhi bagi lebih dari 10 ribu penerima manfaat di 42 sekolah

Cilegon (ANTARA) - Pemerintah Kota Cilegon meresmikan tiga unit Dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di ASA Sport Center, Kecamatan Jombang, Cilegon, Selasa, dengan menyasar anak sekolah hingga ibu hamil dan menyusui.

Fasilitas yang dikelola Yayasan Nurani Dhuafa Indonesia bersama Badan Gizi Nasional ini ditujukan untuk memenuhi kebutuhan gizi anak sekolah, ibu hamil, menyusui, hingga balita.

Wali Kota Cilegon Robinsar menjelaskan program ini mendapat dukungan pembiayaan pemerintah pusat dengan anggaran Rp14.000 per porsi.

“Semoga semuanya segera beres agar bisa langsung digenjot untuk para pelajar siswa-siswi TK, SD, SMP, SMA, ada juga untuk ibu hamil, menyusui, dan anak balita,” katanya.

Baca juga: Kepala BGN: Ada 101 SPPG layani MBG di Papua

Setiap dapur SPPG memiliki kapasitas produksi 4.000 porsi per hari. Dengan tiga unit yang baru diresmikan, Robinsar menyebut total produksi dapat mencapai 12.000 porsi. “Dengan kapasitas ini, kebutuhan Makan Bergizi Gratis bisa dipenuhi bagi lebih dari 10 ribu penerima manfaat di 42 sekolah wilayah Kecamatan Jombang,” ujarnya.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Cilegon, Heni Anita Susila, menambahkan program ini dirancang agar tepat sasaran. “Sasarannya satu dapur itu 3.500 porsi, kurang lebih. Ada tiga dapur di bawah Yayasan Nurani Dhuafa Indonesia, berarti kan 10.500 porsi. Sekolah sasarannya ada 42 sekolah yang sudah didata,” katanya.

Selain menyasar sekolah, program ini juga menjangkau kelompok rentan seperti ibu hamil dan balita untuk menekan risiko stunting di Kota Cilegon. Menurut Heni, pola distribusi akan dilakukan secara terjadwal agar pelayanan tetap merata dan berkesinambungan.

Baca juga: DPR: MBG harus tepat sasaran dan memberikan dampak baik

Saat ini, Pemkot Cilegon telah memiliki beberapa titik SPPG yang berjalan lebih dulu, yakni di Kecamatan Grogol dan Purwakarta. Tiga dapur baru di Jombang ini akan mulai beroperasi pada 25 Agustus bersamaan dengan dapur lainnya di wilayah Kranggot dan Kecamatan Cibeber.

Robinsar menekankan program ini bukan sekadar intervensi pangan, tetapi bagian dari upaya jangka panjang meningkatkan kualitas sumber daya manusia Kota Cilegon. “Harapan kita, anak-anak bisa tumbuh sehat, cerdas, dan produktif, sementara ibu hamil dan balita mendapatkan gizi yang memadai,” ujarnya.

Dengan adanya enam SPPG baru, total dapur gizi di Kota Cilegon semakin luas jangkauannya. Pemerintah daerah menargetkan setiap kecamatan memiliki akses ke layanan pemenuhan gizi gratis sebagai bagian dari strategi mempercepat perbaikan kesehatan masyarakat.

Baca juga: BGN: Anggaran Rp335 triliun untuk intervensi gizi hingga digitalisasi

Baca juga: Dapur MBG Polres Jembrana mulai beroperasi layani tujuh sekolah

Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |