Wakil PM China: Perkuat kerja sama China-AS agar minim salah paham

1 month ago 13

Stockholm (ANTARA) - AS dan China harus terus bekerja sama guna meningkatkan konsensus, mengurangi kesalahpahaman, memperkuat kerja sama, memperdalam dialog dan konsultasi, serta mengupayakan lebih banyak hasil yang saling menguntungkan, kata Wakil PM China He Lifeng.

Hubungan ekonomi dan perdagangan China-AS yang stabil, sehat, dan berkelanjutan tidak hanya akan melayani tujuan pembangunan masing-masing negara, tetapi juga berkontribusi bagi pertumbuhan dan stabilitas ekonomi global, lanjut He di Stockholm, Swedia, pada Selasa (29/7).

Pernyataan tersebut disampaikannya dalam putaran baru perundingan ekonomi dan perdagangan China-AS yang diadakan di Stockholm pada Senin (28/7) hingga Selasa, di mana delegasi AS dipimpin oleh Menteri Keuangan AS Scott Bessent dan Perwakilan Dagang AS Jamieson Greer.

Dalam perundingan ekonomi dan perdagangan tersebut, kedua belah pihak mengadakan diskusi yang terbuka, mendalam, dan konstruktif tentang hubungan ekonomi dan perdagangan China-AS, kebijakan ekonomi makro, serta isu-isu perdagangan dan ekonomi lainnya yang menjadi kepentingan bersama.

Kedua belah pihak juga meninjau dan menegaskan implementasi konsensus yang telah dicapai dalam perundingan ekonomi dan perdagangan di Jenewa, serta implementasi kerangka kerja yang telah disepakati dalam perundingan di London.

Berdasarkan konsensus yang dicapai dalam pertemuan di Stockholm tersebut, kedua belah pihak akan terus mendorong perpanjangan jeda waktu 90 hari untuk tarif resiprokal sebesar 24 persen dari pihak AS, serta respons balasan dari pihak China.

Delegasi ekonomi dan perdagangan China dan AS hendaknya menjadikan konsensus penting yang telah dicapai oleh kedua kepala negara dalam pembicaraan via telepon pada 5 Juni lalu sebagai pedoman, menjunjung tinggi prinsip saling menghormati, koeksistensi damai, dan kerja sama yang saling menguntungkan; menghormati kepentingan satu sama lain; memperkuat konsensus; serta memperdalam rasa saling percaya, ujar wakil PM China.

Posisi China terhadap hubungan kerja sama ekonomi dan perdagangan China-AS tetap konsisten, dan hakikat hubungan ini terletak pada kerja sama yang saling menguntungkan dan bermanfaat bagi semua, imbuh He.

Seraya menyampaikan bahwa kedua belah pihak memiliki kepentingan bersama yang luas dan peluang yang besar untuk kerja sama di bidang ekonomi dan perdagangan, He mengatakan bahwa kerja sama China-AS bersifat saling menguntungkan, sedangkan konfrontasi hanya akan merugikan kedua belah pihak.

Dia mendesak kedua belah pihak untuk terus mematuhi konsensus penting yang telah dicapai oleh kedua kepala negara dalam pembicaraan via telepon, dan memanfaatkan peran mekanisme konsultasi ekonomi dan perdagangan China-AS secara sepenuhnya.

Sementara itu, pihak AS menyatakan bahwa hubungan ekonomi dan perdagangan AS-China yang stabil sangat penting bagi perekonomian kedua negara dan perekonomian dunia pada umumnya.

Pihak AS menegaskan bahwa AS siap bekerja sama dengan pihak China untuk terus menyelesaikan perselisihan di bidang ekonomi dan perdagangan melalui mekanisme konsultasi, meningkatkan lebih banyak hasil dari perundingan, serta menstabilkan lebih lanjut hubungan ekonomi dan perdagangan bilateral.

Pewarta: Xinhua
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |