Wakil Ketua MPR dukung diplomasi aktif Indonesia dalam BRICS 2025

2 months ago 16
“Mendukung penuh sikap RI (Republik Indonesia) dalam KTT BRICS yang menjadi jembatan persatuan dari berbagai negara dari timur maupun barat untuk mempersiapkan aksi kolektif menghadapi tantangan global seperti kemiskinan, terorisme dan tentu juga men

Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua MPR RI Eddy Soeparno mendukung langkah diplomasi aktif Indonesia dalam forum Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Ke-17 BRICS 2025 yang digelar di Brasil.

“Mendukung penuh sikap RI (Republik Indonesia) dalam KTT BRICS yang menjadi jembatan persatuan dari berbagai negara dari timur maupun barat untuk mempersiapkan aksi kolektif menghadapi tantangan global seperti kemiskinan, terorisme dan tentu juga menghadapi ancaman krisis iklim,” katanya dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Senin.

Dia mendukung pula komitmen Presiden RI Prabowo Indonesia yang menyatakan bahwa Indonesia mendukung upaya global dalam menanggulangi perubahan iklim serta transisi menuju energi terbarukan dan komitmen membawa Indonesia menuju transisi energi hijau yang berkelanjutan.

Secara khusus, Eddy menilai bahwa Indonesia perlu mengambil inisiatif untuk berperan sebagai climate leader dalam upaya menghadapi krisis iklim yang menjadi ancaman global.

Forum BRICS, menurutnya, merupakan momentum yang tepat bagi Indonesia untuk menyuarakan komitmen menghadapi ancaman perubahan iklim serta upaya mewujudkan pembangunan berkelanjutan yang adil dan inklusif.

“Indonesia dapat mengambil peran untuk memimpin inisiatif agar transisi energi dan pembangunan hijau tetap mempertimbangkan keadilan bagi negara-negara berkembang,” katanya.

Lebih lanjut anggota Komisi XII DPR RI ini juga berharap Indonesia melalui forum BRICS, bisa mendapatkan pendanaan hijau dari New Development Bank (NDB) dengan jumlah yang signifikan untuk mendukung proyek energi terbarukan.

“Semoga di antara hasil atau oleh-oleh KTT BRICS ini nantinya adalah komitmen dari negara-negara mitra maupun dari NDB untuk membiayai proyek-proyek hijau di Indonesia yang diiringi dengan transfer of knowledge untuk pengembangan energi terbarukan,” ujarnya.

Diketahui, Presiden Prabowo Subianto menegaskan dukungan penuh Indonesia terhadap arah baru kerja sama BRICS 2025 yang tertuang dalam "Leaders' Declaration".

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan bahwa kesepakatan tersebut berfokus pada sejumlah hal, mulai dari penguatan multilateralisme hingga pembangunan berkelanjutan.

Adapun poin ketiga dalam deklarasi ini menyangkut komitmen terhadap isu perubahan iklim dan pembangunan berkelanjutan yang adil dan inklusif.

“Kemudian yang ketiga tentu terkait dengan climate change dan promoting sustainable yang fair and inclusive development,” kata dia.

Negara-negara BRICS sepakat bahwa transisi energi dan pembangunan hijau harus tetap mempertimbangkan keadilan bagi negara berkembang.

Pewarta: Nadia Putri Rahmani
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |