Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua Komisi X DPR RI Lalu Hadrian Irfani mengaku optimistis Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) dapat dilaksanakan pada berbagai daerah di Indonesia tahun ini.
"Saya optimis bisa dilaksanakan. Paling tidak awal Februari misalnya sudah diumumkan. Kemudian, langsung kita sosialisasi,” ujar Lalu Hadrian Irfani kepada wartawan di Jakarta, Jumat.
Ia juga menyampaikan bahwa SPMB akan difinalisasi dalam rapat antara Komisi X DPR RI bersama Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) yang dijadwalkan pada 5 Februari 2025.
Menurut dia, SPMB akan dilaksanakan pada 2025 usai peraturan menteri terkait sistem itu diterbitkan oleh Mendikdasmen Abdul Mu'ti.
Baca juga: Mendikdasmen dan Mendagri kolaborasi matangkan SPMB
“Kami minta kementerian untuk segera sosialisasi begitu keluar peraturan menteri, langsung sosialisasi kepada seluruh pemangku kepentingan pendidikan, guru, kemudian ya seluruh yang berkepentingan,” ujar Lalu Hadrian Irfani.
Dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat, Mendikdasmen Abdul Mu'ti menyampaikan pihaknya melakukan koordinasi dengan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian guna mematangkan implementasi SPMB.
"Kami memang menyampaikan kepada Bapak Mendagri bahwa sehubungan dengan sistem yang sekarang kami siapkan peraturannya, ada beberapa yang memerlukan dukungan dari pemerintah daerah," kata Mendikdasmen.
Baca juga: Mendikdasmen ungkap perbedaan sistem zonasi & domisili pada SPMB
Pihaknya tengah menyiapkan peraturan Mendikdasmen tentang SPMB. Koordinasi kali ini, kata dia, merupakan lanjutan dari uji publik yang telah dilakukan oleh Kemendikdasmen pada Kamis (30/1) terkait berbagai aturan yang akan diimplementasikan.
Mendikdasmen menyebutkan dalam pertemuan itu sejumlah hal teknis dibahas, khususnya pada hal yang berkaitan dengan alokasi anggaran daerah untuk sekolah-sekolah swasta.
"Ternyata itu sudah ada di dalam Peraturan Mendagri Tahun 2023. Sehingga nanti berdasarkan itu, akan menjadi rujukan kami dalam konsiderans Peraturan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah," lanjut Abdul Mu'ti.
Baca juga: Kemendikdasmen libatkan sekolah swasta dalam SPMB
Pewarta: Tri Meilani Ameliya
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2025