Wagub Lampung minta petugas teliti cek kesehatan siswa Sekolah Rakyat

2 months ago 22

Lampung Selatan (ANTARA) - Wakil Gubernur (Wagub) Lampung Jihan Nurlela meminta kepada tim kesehatan dapat lebih teliti dalam melakukan pemeriksaan kesehatan bagi peserta didik Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 32 Lampung Selatan.

"Kepada tim kesehatan yang hari ini bertugas dalam melaksanakan pemeriksaan kesehatan bagi peserta didik di Sekolah Rakyat, dimohon untuk melakukan pemeriksaan dengan teliti," ujar Jihan Nurlela di Lampung Selatan, Senin.

Ia mengatakan selain itu tim kesehatan pun harus melakukan pencatatan riwayat kesehatan siswa secara satu persatu dengan rinci.

"Dengan pemeriksaan secara tuntas dan terperinci ini bisa mengantisipasi kalau ternyata ada hal yang abnormal agar bisa segera ditindak lanjuti," katanya.

Menurut dia, dengan mengindentifikasi serta melakukan intervensi melalui pengobatan kepada siswa dengan memanfaatkan waktu yang ada sebelum pelaksanaan pembelajaran di akhir Juli, dapat memperlancar pelaksanaan pembelajaran di Sekolah Rakyat nantinya.

"Semakin teliti dan tercatat rinci maka akan segera di tindak lanjuti, sehingga masih ada waktu hingga akhir Juli untuk agar siswa yang ada gangguan kesehatan bisa sembuh lebih cepat," tambahnya.

Baca juga: Pemda DIY siapkan gedung permanen Sekolah Rakyat di Sleman

Sebelumnya pada hari ini sebanyak 75 siswa Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 32 Lampung Selatan telah melaksanakan sejumlah pemeriksaan kesehatan dasar seperti cek kesehatan mata, hidung, telinga, gigi, tinggi badan, berat badan dan pemeriksaan kebugaran tubuh.

Pemeriksaan tersebut dilakukan untuk memitigasi adanya siswa yang mengalami masalah kesehatan sebelum memasuki asrama dan memulai pembelajaran.

Baca juga: Anggota DPR usul evaluasi berkala terhadap Sekolah Rakyat

Baca juga: Wagub Lampung: Perlu pendampingan orang tua sebelum siswa masuk asrama

Pewarta: Ruth Intan Sozometa Kanafi
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |