Gorontalo (ANTARA) - Wakil Gubernur (Wagub) Gorontalo Idah Syahidah Rusli Habibie memastikan program Makan Bergizi Gratis (MBG) memenuhi gizi anak di daerah itu.
Idah di Gorontalo, Senin, menegaskan pentingnya penyajian menu MBG yang benar-benar memenuhi kebutuhan gizi anak.
Hal itu disampaikan saat meninjau pelaksanaan program MBG di SMA Negeri 1 Telaga Biru, Kabupaten Gorontalo.
Dalam kunjungan tersebut, Wagub Idah mengingatkan para siswa untuk membiasakan mencuci tangan sebelum menerima dan mengonsumsi makanan.
Ia juga mencicipi menu yang dibagikan kepada siswa. Menu kali ini terdiri atas dua lembar roti tawar, chicken katsu, wortel, tempe, serta tambahan mayones dan saus cabai.
Dari dialog dengan sejumlah siswa, banyak yang mengaku baru pertama kali menikmati menu seperti itu.
Sebagian menilai rasanya “aneh”, sementara lainnya mengatakan cukup enak.
Menanggapi hal itu, Idah menegaskan perlunya penyesuaian agar menu MBG tidak hanya menarik, tetapi juga bergizi seimbang.
“Para ahli gizi sudah mengingatkan bahwa makanan MBG sebaiknya berbasis produk lokal. Indonesia tidak memproduksi gandum, sehingga roti tawar atau olahan tepung impor sebaiknya tidak dijadikan menu utama," kata Idah yang juga Ketua Satgas MBG Provinsi Gorontalo.
Ia memastikan terus meninjau ke sekolah penyelenggara program MBG, untuk memastikan kualitas makanan tetap terjaga.
Ia juga meminta pengawasan lebih ketat dari mitra penyelenggara, agar tidak terjadi kasus keracunan seperti yang sempat muncul di daerah lain.
"Dengan pengawasan yang baik, kita berharap program ini benar-benar memberi manfaat bagi anak-anak dan mencegah risiko buruk pada kesehatan," imbuhnya.
Baca juga: Pemkab Madiun libatkan tim kesehatan pantau makanan di SPPG
Baca juga: Prabowo sebut MBG ciptakan 1,5 juta lapangan kerja baru pada awal 2026
Pewarta: Susanti Sako
Editor: Riza Mulyadi
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.