Serang (ANTARA) - Wakil Gubernur Banten A Dimyati Natakusumah mengajak para alumni Institut Pertanian Bogor (IPB) untuk bersama-sama mewujudkan ketahanan pangan berkelanjutan di Provinsi Banten.
Hal itu disampaikannya saat menghadiri Seminar Nasional dan Musyawarah Daerah (Musda) VI DPD Himpunan Alumni IPB Provinsi Banten di Auditorium Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta), Kabupaten Serang, Minggu.
“Alumni IPB itu jaringannya luas sekali, ada di seluruh Indonesia, termasuk di Banten. Saya harap kegiatan ini bisa memberikan masukan kepada Pemprov Banten, khususnya dalam membangun ketahanan pangan yang berkelanjutan,” ujar Dimyati.
Menurutnya, ketahanan pangan bisa diwujudkan dengan pemetaan potensi wilayah secara menyeluruh. Dimyati mencontohkan jika sebuah desa memiliki potensi unggul seperti manggis, maka potensi itu harus dikembangkan dan didukung secara serius.
“Banten itu tongkat dan kayu bisa jadi tanaman karena tanahnya subur. Setiap daerah harus digali potensinya dan dikembangkan. Kita keroyok bersama-sama supaya Banten bisa jadi lumbung pangan,” katanya.
Baca juga: Andra: Di Sekolah gratis tidak ada lagi beban biaya apapun ke siswa
Ia juga menekankan pentingnya inovasi dalam sektor pertanian, termasuk pengembangan varian tumbuhan dan teknologi pengolahan hasil pertanian yang ramah lingkungan. Dimyati menyebut konsep pertanian zero waste perlu diterapkan agar tak ada sisa produksi yang terbuang percuma.
“Harus ada upaya pemanfaatan sisa hasil pertanian agar tidak jadi sampah. Ini menjadi tugas para ahli agar kita bisa menciptakan lingkungan yang berkelanjutan dan bersih,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua Penyelenggara Anda Abdul Hasis mengatakan bahwa kegiatan Musda VI dan Seminar Nasional ini mengusung tema “Sinergitas Alumni IPB Wujudkan Banten Maju Melalui Ketahanan Pangan Berkelanjutan.” Ia berharap seluruh rangkaian acara dapat berjalan lancar dan memberikan dampak nyata bagi pembangunan Banten.
Baca juga: Pemkot Serang dan BBWSC3 susuri sungai siapkan aksi atasi sampah
Baca juga: Gubernur Banten resmikan pabrik pestisida terbesar di Asia Tenggara
Turut hadir dalam acara tersebut Rektor Untirta Prof Fatah Sulaiman, Wakil Rektor IPB Prof Iskandar Zulkarnaen Siregar, Ketua Umum DPP HA IPB Walneg S, Sekretaris Jenderal HA IPB Sukma Kamajaya, serta para perwakilan Forkopimda dan tokoh alumni IPB lainnya.
Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: Bernadus Tokan
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.