Wamen Ekraf tekankan peran musik dalam memperkuat ekonomi kreatif

2 hours ago 3

Jakarta (ANTARA) - Wakil Menteri Ekonomi Kreatif (Ekraf) Irene Umar menekankan bahwa subsektor musik merupakan kekuatan strategis dalam mengakselerasi ekonomi kreatif.

Usai menghadiri konser perayaan 25 tahun perjalanan musikal Andien, di Jakarta pada Sabtu malam, Wamen Ekraf Irene mengatakan bahwa musik bukan sekadar hiburan, tetapi juga memperkuat posisi Indonesia di kancah global.

“Musik adalah jembatan kolaborasi. Di panggung seperti ini kita melihat pertemuan talenta, teknologi, dan kreativitas lintas disiplin yang menghasilkan nilai ekonomi," kata Irene dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Minggu.

Irene menyoroti konser berskala besar menjadi indikator penting ketangguhan ekosistem kreatif Indonesia.

Baca juga: Wamen Ekraf jajaki kolaborasi bisnis kreatif dengan Korea

Ia menilai bagaimana rangkaian produksi mulai dari karya musik, desain panggung, tata artistik, fesyen, teknologi pertunjukan, hingga manajemen intelektual menampilkan rantai nilai kreatif yang saling terhubung dan terus bertumbuh.

Irene juga menegaskan bahwa keberhasilan pertunjukan konser menjadi contoh nyata bagaimana musik mampu menggerakkan nilai ekonomi, sosial, dan budaya sekaligus.

Ia kembali menekankan pentingnya penguatan kolaborasi hexahelix antara pemerintah, pelaku industri, komunitas, akademisi, media, dan mitra internasional sebagai fondasi untuk meningkatkan daya saing Indonesia di tingkat global.

Sebagai upaya mempercepat pertumbuhan sektor musik, Kementerian Ekraf terus memperkuat berbagai inisiatif strategis, mulai dari peningkatan kompetensi pelaku kreatif, penguatan rantai pasok, hingga kolaborasi lintas sektor dan kemitraan global sebagai bagian dari strategi menuju Indonesia Emas 2045.

“Inilah ekosistem kreatif yang ingin kita bangun. Kuat, kolaboratif, dan berkelanjutan. Melalui kolaborasi dan peningkatan kapasitas pelaku kreatif, kita membuka peluang yang lebih besar bagi talenta Indonesia untuk naik kelas dan menembus pasar internasional,” ujar Irene.

Baca juga: Wamen Ekraf tekankan pentingnya televisi untuk edukasi

Baca juga: Wamen Ekraf menilai film Indonesia punya kekuatan cerita

Baca juga: Bukan sekadar kain, batik bagian dari perjalanan sejarah

Pewarta: Adimas Raditya Fahky P
Editor: Mahmudah
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |