Balangan, Kalsel (ANTARA) - Wakil Bupati Balangan, Kalimantan Selatan, Akhmad Fauzi meminta jajaran pemerintah kabupaten setempat mulai memfokuskan pembentukan posko penyaluran logistik untuk membantu masyarakat terdampak banjir di tiga kecamatan.
“Pembentukan posko merupakan langkah cepat sebagai upaya penanganan untuk mempermudah penyaluran bantuan kepada masyarakat yang terdampak,” kata Wabup Fauzi di Balangan, Sabtu malam.
Hingga saat ini, ia menyampaikan petugas gabungan masih melakukan pendataan secara detail terhadap seluruh warga terdampak.
Baca juga: Pemkab HSU kirim bantuan ke warga terdampak banjir bandang di Balangan
“Saat ini kami masih belum mengetahui secara pasti besaran kerugian yang dialami masyarakat,” tuturnya.
Ia juga mengimbau masyarakat agar tetap waspada dan terus memantau perkembangan kondisi cuaca, mengingat situasi saat ini masih berada dalam kondisi cuaca ekstrem.
“Karena kita masih berada pada kondisi cuaca ekstrem dengan intensitas hujan yang cukup tinggi, kami mengimbau masyarakat untuk tetap berhati-hati dan meningkatkan kewaspadaan,” ujar Wabup Fauzi.
Baca juga: Warga terdampak banjir bandang di Balangan butuh alkon dan logistik
Berdasarkan informasi sementara, banjir bandang melanda Kecamatan Tebing Tinggi dan Halong, serta banjir di Kecamatan Awayan, pada Sabtu (27/12) pagi. Peristiwa tersebut disebabkan oleh curah hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi sejak Jumat (26/12) malam.
Data terakhir, Polres Balangan melaporkan sebanyak 1.466 rumah dan 1.615 kepala keluarga (KK) terdampak banjir bandang di delapan desa di Kecamatan Tebing Tinggi. Sementara wilayah lainnya masih dalam proses pendataan oleh petugas gabungan.
Baca juga: Petugas evakuasi ratusan warga terdampak banjir bandang di Balangan
Baca juga: Banjir Bandang melanda dua kecamatan di Balangan, Kalsel
Pewarta: Tumpal Andani Aritonang/Ragil Darmawan
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

















































