Volvo XC70 akan kembali sebagai SUV plug-in hybrid

3 hours ago 4

Jakarta (ANTARA) - Volvo menghidupkan kembali nama XC70 pada SUV baru yang dinilai mampu menempuh jarak hingga 200 kilometer untuk memenuhi permintaan kendaraan hibrida yang mampu menempuh jarak jauh di China.

Kehadiran mobil Volvo XC70 plug-in hybrid extended range tahun 2026 telah diumumkan.

"XC70 menandai masuknya kami secara strategis ke segmen plug-in hybrid jarak jauh, jembatan sempurna menuju elektrifikasi penuh," kata presiden dan kepala eksekutif Volvo Cars Håkan Samuelsson dalam pernyataan pers yang dikutip oleh Drive pada Jumat (9/5).

"Ini memungkinkan kami untuk mempertahankan dan mengembangkan portofolio produk yang seimbang, sekaligus menawarkan alternatif yang sangat menarik bagi pelanggan yang belum siap untuk mobil listrik penuh. Ini juga merupakan contoh regionalisasi, di mana kami beradaptasi dengan kebutuhan pasar lokal," ia menjelaskan.

Menurut siaran pers perusahaan, pemasaran Volvo XC70 plug-in hybrid extended range pada tahap awal akan difokuskan ke China, tetapi perusahaan akan "menjajaki potensi pasar tambahan di tahap selanjutnya."

SUV plug-in hybrid Volvo XC70 dinilai mampu menempuh jarak hingga 200 kilometer dengan tenaga listrik saja dalam pengujian menggunakan standar The China Light-Duty Vehicle Test Cycle (CLTC).

Model ini dibangun berdasarkan apa yang disebut Volvo sebagai Scalable Modular Architecture (SMA), yang belum pernah terlihat di tempat lain dalam grup Geely tapi dianggap sebagai evolusi dari Compact Modular Architecture yang telah digunakan oleh merek-merek grup seperti Geely, Polestar, dan Lynk & Co.

Didesain untuk mencerminkan bahasa gaya terbaru Volvo, XC70 mencerminkan tema desain yang terlihat pada model seperti EX30 dan ES90.

Bagian depan menampilkan lampu berjalan "palu Thor" Volvo yang dipasang tinggi di bagian depan, dengan gril atas yang tertutup.

Di bagian bawah bemper depan, lampu depan LED matriks dan intake udara utama dengan penutup gril aktif ditempatkan dalam bingkai hitam.

Di bagian belakang, XC70 menampilkan lampu belakang yang mirip dengan XC60 dengan satu rumah yang membentang dari atas pilar D ke dalam rangka bodi, dan melintasi pintu belakang.

Model listrik yang lebih baru seperti EX30 dan EX90 menggunakan desain lampu celah sebagai gantinya.

Volvo XC70 plug-in hybrid dari samping terlihat mirip XC60, dengan lekukan pada garis sabuk yang menonjol di balik pintu belakang dan ukiran dalam yang ditekan ke bagian bawah pintu.

Tidak seperti dua generasi pertama XC70, yang merupakan station wagon Volvo dengan ketinggian berkendara ekstra dan pelapis bodi tambahan, XC70 baru adalah model yang berdiri sendiri dan merupakan SUV khusus.

Volvo belum merilis informasi lebih detail tentang dimensi maupun drivetrain XC70 plug-in hybrid.

Perusahaan menyatakan akan menyampaikan informasi tambahan mengenai model kendaraan baru tersebut beberapa bulan mendatang.