Vasseur targetkan peningkatan performa Ferrari di GP Hungaria

1 month ago 16

Jakarta (ANTARA) - Kepala Tim (Team Principal) Ferrari Frederic Vasseur menargetkan timnya untuk meningkatkan performa dalam Grand Prix (GP) Hungaria, usai balapan di GP Belgia yang diselenggarakan di Sirkuit Spa-Francorchamps, pada Minggu (28/7).

Menurut dia, Ferrari masih memiliki ruang besar untuk berkembang, khususnya dalam memaksimalkan performa sejak sesi awal, meski Charles Leclerc berhasil meraih posisi ketiga sekaligus podium kelima pada musim ini.

"Suasana tim tetap positif walau memang bukan hasil yang kami harapkan, terutama untuk Lewis Hamilton di kualifikasi kemarin," kata Vasseur dalam laman Formula 1 yang dikutip di Jakarta, Rabu.

Dia menilai, pencapaian Leclerc yang finis di belakang dua pembalap McLaren, serta Hamilton yang memulai balapan dari pit lane setelah insiden di sesi kualifikasi dan berhasil finis di posisi ketujuh usai menyalip 11 mobil, masih bisa ditingkatkan lagi ke depannya.

Baca juga: Piastri ungkap lap pertama jadi kunci kemenangannya di GP Belgia 2025

"Dia (Hamilton) tampil agresif di awal dalam kondisi ekstrem dan bertarung dengan Albon hingga akhir, itu adalah kebangkitan yang bagus," ujar dia.

Meski begitu, Vasseur menekankan agar timnya tidak membuang-buang kesempatan dalam sesi-sesi penting di akhir pekan nanti.

Dia menambahkan, pada GP Belgia, Ferrari telah memperkenalkan pembaruan pada sistem suspensi mobil.

Namun, dengan format akhir pekan Sprint yang hanya menyediakan satu sesi latihan bebas sebelum kualifikasi, kepala tim itu mengakui kondisi tersebut tidak ideal.

"Memang sulit memperkenalkan komponen baru di akhir pekan Sprint, tetapi kami tidak ingin menundanya hingga Budapest (Hungaria) nanti," kata dia.

Baca juga: Verstappen akui Red Bull sudah tidak kuat

Baca juga: Norris puji penampilan Piastri

Penerjemah: Donny Aditra
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |