Jakarta (ANTARA) - Chief of Child Protection UNICEF Indonesia Milen Kidane menyampaikan keberadaan pendekatan berbasis masyarakat bernilai penting dalam menciptakan perlindungan anak yang berkelanjutan.
"Pendekatan berbasis masyarakat, yang memberdayakan pemerintah daerah, pemimpin masyarakat, dan sukarelawan, sangat penting untuk mencapai perlindungan jangka panjang yang berkelanjutan bagi setiap anak," kata Milen dalam Sosialisasi Kompendium Praktik Baik Perlindungan Anak Berbasis Masyarakat, sebagaimana dipantau secara daring melalui kanal YouTube Kemendes PDT di Jakarta, Rabu.
Dia mencontohkan pendekatan berbasis masyarakat itu telah dilakukan di Jawa Tengah. Milen mengungkapkan terdapat sejumlah kabupaten di Jawa Tengah yang mulai menguji coba suatu sistem sederhana.
Baca juga: Menteri PPPA-Mendes PDT bahas pemberdayaan perempuan tingkat desa
Diketahui, sistem tersebut mampu menghubungkan masyarakat dengan petugas administrasi desa dalam rangka mempercepat pencatatan kelahiran bayi baru lahir di desa terkait.
Dari contoh itu, lanjut dia, dapat dilihat pendekatan yang memberdayakan pemerintah hingga melibatkan masyarakat itu mampu menghadirkan perlindungan terhadap anak, dalam hal ini pencatatan kelahirannya. Milen menyampaikan pencatatan kelahiran anak bernilai penting untuk memastikan anak tersebut mendapatkan pelayanan publik dari negara.
"Seorang kepala desa di sana menyampaikan bahwa tanpa akta kelahiran, seorang anak tidak tergapai oleh layanan publik," ucap Milen.
Baca juga: Menteri PPPA koordinasikan alokasi Dana Desa untuk isu perempuan dan anak
Dalam sosialisasi yang diselenggarakan oleh Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Kemendes PDT) itu, Milen juga menyinggung mengenai sebuah pepatah dari Afrika. Pepatah itu menyebutkan bahwa dibutuhkan seluruh desa untuk membesarkan seorang anak.
Sejalan dengan itu Milen mengajak seluruh pihak, mulai dari pemerintah, komunitas, hingga masyarakat, untuk menghadirkan perlindungan bagi anak.
"Mari kita jalani perjalanan ini bersama-sama untuk membangun komunitas yang lebih kuat, lebih aman, dan lebih penuh kasih, bagi setiap anak mulai dari desa," ucapnya.
Ia juga mengingatkan keberhasilan mencapai perlindungan anak yang berjangka panjang dan berkelanjutan bergantung pada dukungan yang menyeluruh dari beragam pihak terkait.
Baca juga: Lombok Utara-Unicef canangkan Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak
Pewarta: Tri Meilani Ameliya
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2025