Banjarbaru (ANTARA) - Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) Muhidin meminta kepada Badan Gizi Nasional (BGN) agar Program Makan Bergizi Gratis (MBG) diserahkan kepada pihak sekolah tanpa melalui pihak ketiga demi efisiensi anggaran dan tepat sasaran.
“Tadi saya sampaikan melalui perwakilan Bappenas dan Kemendagri agar usulan kami dipertimbangkan oleh pusat agar yang mengerjakan MBG adalah pihak sekolah, tidak melalui pihak ketiga penyedia makanan,” kata Muhidin dalam Musrenbang RPJMD 2024-2029 Provinsi Kalsel di Banjarbaru, Senin.
Menurut dia, jika melalui pihak ketiga maka akan terlalu banyak anggaran yang terpotong. Namun, jika langsung diserahkan ke pihak sekolah, dana bisa lebih efisien dan tepat sasaran sesuai kearifan lokal di daerah tersebut.
“Daerah lebih paham kebutuhan anak-anak. Misal beberapa daerah di Provinsi Kalsel memiliki menu lokal, ada ikan haruan, ikan papuyuh, ini kan menu bergizi lokal bisa menjadi alternatif Program MBG di Kalsel,” ujarnya.
Baca juga: BPOM sebut buka peluang bagi PMII berkontribusi dalam MBG
Muhidin khawatir jika terlalu banyak melibatkan pihak ketiga, anggaran akan semakin boros, anggaran akan membengkak untuk membayar pihak ketiga. Sementara jika diserahkan langsung ke pihak sekolah, anggaran lebih optimal dan dapat menjangkau lebih banyak anak sekolah.
Dalam pelaksanaannya, kata dia, kepala daerah dan aparat terkait melakukan pengawasan secara ketat. Sekolah akan menyediakan menu yang sesuai selera siswa namun tetap memperhatikan gizi sesuai standar.
Muhidin menuturkan, misal dana MBG Rp20.000 per porsi, jika dana ini sepenuhnya diserahkan ke pihak sekolah, kemungkinan besar potongan itu hampir tidak ada karena sepenuhnya untuk siswa tanpa banyak pengeluaran membayar pihak ketiga.
Baca juga: MBG harus dikonsumsi ibu hamil bukan anggota keluarga
“Oleh karena itu, kami meminta perwakilan kementerian dapat membahas permintaan Provinsi Kalsel ini kepada pihak terkait di pusat sehingga Program MBG lebih efektif dan efisien,” ujar Muhidin.
Baca juga: Presiden Prabowo rapat dengan BGN dorong percepatan operasional SPPG
Pewarta: Tumpal Andani Aritonang
Editor: Bernadus Tokan
Copyright © ANTARA 2025