Jakarta (ANTARA) - Unggulan teratas Canadian Open Alexander Zverev untuk ajang ATP Masters 1000 di Toronto, dan Coco Gauff untuk ajang WTA 1000 di Montreal, berhasil selamat dari tekanan babak pembuka mereka di Kanada, Rabu.
Zverev, yang kalah mengejutkan di babak pertama Wimbledon, harus melalui reli 52 pukulan untuk menang atas Adam Walton 7-6(6), 6-4. Petenis Jerman itu memanfaatkan momentum setelah reli panjang pada kedudukan 5/5, dan menemukan ritme untuk melaju.
"Itu adalah momen yang sangat penting, poin yang sangat penting bagi saya. Beruntung bisa lolos di set pertama dan menyelesaikannya dalam dua set," kata Zverev, seperti disiarkan ATP.
Zverev dipatahkan servisnya saat ia melakukan servis untuk menutup pertandingan pada kedudukan 5-3, tetapi dengan cepat bangkit kembali untuk menutup pertandingan yang berlangsung selama satu jam 42 menit di gim berikutnya.
"Terkadang, kemenangan adalah segalanya, meskipun tidak selalu bermain sebaik mungkin," kata Zverev.
"Saya tahu itu bukan pertandingan yang paling indah, tentu saja, tetapi saya belum bertanding selama empat minggu. Saya mengambil waktu istirahat, yang juga saya butuhkan untuk diri saya sendiri."
"Saya senang bisa bermain lagi. Besok adalah hari yang baru dan saya harap saya akan bermain lebih baik besok," ujar petenis berusia 28 tahun itu.
Juara ATP Masters 1000 tujuh kali, termasuk kemenangan di Kanada pada 2017, itu akan melanjutkan upayanya untuk menambah koleksi kemenangannya melawan unggulan ke-32 Matteo Arnaldi, yang mengalahkan Tristan Schoolkate dari Australia dengan skor 6-3, 3-6, 6-3.
Zverev unggul atas Arnaldi 1-0 dalam head to head mereka, dengan satu-satunya pertemuan mereka terjadi di Acapulco tahun ini.
Baca juga: Juara bertahan Popyrin bertemu Medvedev di babak ketiga Canadian Open
Sementara itu, Gauff menaklukkan rekan senegaranya, Danielle Collins, setelah hampir tiga jam untuk meraih kemenangan pertamanya sejak menjuarai Roland Garros pada Juni.
Gauff hanya terpaut dua poin dari kekalahan di set ketiga untuk kemenangannya yang akhirnya ia raih dengan skor 7-5, 4-6, 7-6(2).
Petenis AS itu kemudian mengakui bahwa pertandingan head to head pertamanya melawan Collins adalah pertandingan yang membuat dirinya frustrasi.
"Saya berlatih dengan baik dan saya rasa saya tidak terpengaruh hari ini, tetapi semoga saya bisa melewati pertandingan terburuk saya di turnamen ini," kata Gauff pascapertandingan setelah melakukan 23 kesalahan ganda dan 74 kesalahan sendiri.
"Mungkin jika saya menguranginya menjadi setengahnya, pertandingan akan lebih cepat bagi saya."
Gauff mengatakan bahwa ia masih memiliki banyak energi setelah 2 jam 55 menit.
"Saya pikir saya bermain baik, kecuali bagian permainan saya itu," ujar petenis berusia 21 tahun tersebut.
"Danielle adalah pemukul yang hebat dan bagi saya, mematahkan servisnya sebanyak yang saya lakukan, pasti ada beberapa hal positif yang bisa diambil dari hari ini."
Gauff selanjutnya akan menghadapi mantan petenis 10 besar lainnya, Veronika Kudermetova. Mantan petenis peringkat sembilan dunia itu menang 6-4, 6-2 atas unggulan ke-29, Olga Danilovic, di babak kedua.
Baca juga: Pegula berharap kembali "menemukan keajaiban" di Kanada
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.