Depok (ANTARA) - Universitas Indonesia (UI) menandatangani nota kesepahaman (memorandum of understanding/MoU) dengan Gaziantep University, Turki sebagai awal dimulainya kerja sama internasionalisasi pendidikan tinggi dari kedua perguruan tinggi itu untuk menghadirkan pendidikan inklusif berdampak global.
Kedua institusi berkomitmen untuk menjalin kolaborasi yang inklusif, berkelanjutan dan berdampak global.
Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan UI, Prof Mahmud Sudibandriyo di Depok, Kamis, mengatakan kerja sama dengan Gaziantep University menjadi langkah penting dalam memperkuat jejaring internasional UI di bidang akademik dan riset.
“Kami sangat senang menerima kunjungan delegasi dari Gaziantep University di Kampus UI," katanya.
Baca juga: UI dan Yordania sepakat perluas program pendidikan dan riset
Sebagai universitas yang terus berkembang di tingkat global, dengan posisi ke-189 di QS WUR2025, UI berkomitmen untuk membangun kolaborasi internasional di bidang pendidikan dan penelitian.
"Kami percaya penandatanganan MoU ini akan membawa manfaat bagi kedua universitas dan membuka peluang kerja sama di masa mendatang,” ujar Mahmud.
Sementara itu, Rector of Gaziantep University, Prof Sait Mesut DOĞAN menyebut bahwa saat ini Gaziantep University memiliki lebih dari 55.000 mahasiswa dan tiga fakultas internasional yang menggunakan tiga bahasa pengantar, yakni bahasa inggris, bahasa arab dan bahasa turki.
Ia menyatakan, memberikan perhatian besar terhadap kerja sama antaruniversitas, dan sangat mendukung kolaborasi pendidikan di jenjang S1, S2 dan S3.
Baca juga: Dokter FKUI sebut tuli akibat bising jadi ancaman baru di era modern
"Ini adalah kunjungan pertama saya ke Indonesia, namun saya merasakan kehangatan luar biasa, seolah-olah saya telah lama tinggal di sini. Saya berharap dalam waktu dekat, akademisi dan perwakilan dari UI dapat berkunjung ke Gaziantep untuk mempererat hubungan kelembagaan,” ujarnya.
Menurutnya, Gaziantep University memiliki kekuatan di banyak bidang, mulai dari fakultas teknologi hingga program internasional berbahasa Inggris yang dinilai cocok untuk mahasiswa UI.
Oleh karena itu, delegasi Gaziantep University menyampaikan ketertarikannya untuk menjalin kolaborasi dengan UI, serta membuka peluang pertukaran dosen dan mahasiswa melalui program Erasmus+.
Sementara itu Wakil Direktur Akademik Sekolah Kajian Stratejik dan Global (SKSG) UI, Dr Fuad Ghani menyatakan SKSG UI telah melakukan pembicaraan kolaborasi dengan Gaziantep University.
Baca juga: UI imbau peserta waspadai pemerasan camaba jalur Simak UI
Sebagai pusat kajian multidisipliner di UI, SKSG menaruh perhatian pada isu-isu strategis, seperti ketahanan nasional, terorisme, gender, serta studi kawasan Asia, Eropa, dan Timur Tengah.
Untuk itu, SKSG dapat menjadi tempat belajar yang tepat bagi mahasiswa internasional, termasuk mahasiswa Gaziantep University.
Sebagai langkah konkret, pihak Gaziantep University akan mengimplementasikan kerja sama dengan SKSG UI, khususnya terkait program pertukaran mahasiswa dan potensi kolaborasi akademik lintas negara.
Baca juga: Platform Liter-Asa mahasiswa UI jadi penguat budaya membaca di Babel
Pewarta: Feru Lantara
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.