Trump akan kenakan tarif 100% pada BRICS jika ciptakan mata uang baru

4 weeks ago 8

Moskow (ANTARA) - Presiden AS, Donald Trump, menyatakan akan memberlakukan tarif 100 persen terhadap negara-negara BRICS jika mereka menciptakan mata uang baru.

Dalam unggahan Trump di Truth Social, Trump mengatakan bahwa gagasan negara-negara BRICS berusaha meninggalkan dolar, sementara AS hanya diam dan menonton, sudah berakhir.

"Kami akan menuntut komitmen dari negara-negara yang tampaknya bermusuhan ini bahwa mereka tidak akan menciptakan mata uang BRICS baru atau mendukung mata uang lain untuk menggantikan dolar AS yang perkasa," kata Trump di Truth Social.

"... atau mereka akan menghadapi tarif 100 persen dan harus siap mengucapkan selamat tinggal pada akses ke perekonomian AS yang luar biasa," katanya lagi.

Trump menegaskan tidak ada kemungkinan dolar AS akan tergantikan dalam perdagangan internasional.

"Mereka bisa mencari negara lain yang bisa ditipu. Tidak ada peluang bagi BRICS untuk menggantikan dolar AS dalam perdagangan internasional atau di mana pun. Negara mana pun yang mencoba harus bersiap menghadapi tarif dan mengucapkan selamat tinggal pada Amerika!" tulisnya.

Sebelumnya, laporan menyebutkan bahwa negara-negara BRICS telah membahas kemungkinan memperluas transaksi menggunakan mata uang nasional dan menciptakan mata uang bersama dalam blok tersebut. Namun, belum ada keputusan akhir terkait hal ini.

BRICS merupakan asosiasi antarnegara yang dibentuk pada 2006 oleh Rusia, China, India, dan Brasil. Afrika Selatan bergabung pada 2011. Sejak awal 2024, sejumlah negara lain telah bergabung dengan BRICS.

Sumber: Sputnik-OANA

Baca juga: Meski ada ancaman Trump, China akan perkuat kerja sama BRICS

Baca juga: Malaysia akan tingkatkan perdagangan dengan BRICS dan Mitra FTA

Penerjemah: Cindy Frishanti Octavia
Editor: Primayanti
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |