Jakarta (ANTARA) - Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Mabes TNI Mayjen TNI (Mar) Freddy Ardianzah mengatakan TNI AD mengerahkan alat khusus menjernihkan air kotor atau reverse osmosis water untuk menyajikan air bersih kepada korban banjir di Sumatera.
Upaya tersebut dilakukan TNI guna memenuhi kebutuhan air bersih untuk para korban banjir.
"Jadi TNI Angkatan Darat melalui kekuatan Zeni nya itu mendorong di beberapa titik, di beberapa Kodam juga telah difungsikan mobil reverse osmosis ke mobil penjernih air, pemurni air" kata Freddy saat jumpa pers di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat.
Freddy menjelaskan, nantinya air kotor yang ada di lokasi banjir diolah dengan mesin reverse osmosis agar bakteri dan kandungan bahaya lain menghilang.
Baca juga: PU distribusi sarana air bersih ke warga terdampak bencana di Sumbar
Setelah proses pengolahan air selesai, barulah air dinyatakan bersih dan layak dikonsumsi.
"Air-air kubangan, kemudian air genangan akibat banjir itu bisa diolah menjadi air siap minum. Jadi bebas dari bakteri, kemudian dari garam, kemudian logam-logam berat dan efek-efek yang sekiranya mengganggu kesehatan," kata Freddy.
Freddy memastikan mesin tersebut telah ditugaskan di beberapa lokasi banjir. Namun demikian, dia tidak merinci berapa mesin yang dikerahkan dan di mana saja lokasinya.
Sambil mengandalkan mesin tersebut, Freddy memastikan prajuritnya juga akan terus mengirimkan bantuan logistik lain berupa obat-obatan, makanan, pakaian, selimut, tenda hingga perlengkapan bayi demi memenuhi kebutuhan hidup korban banjir.
Pewarta: Walda Marison
Editor: Edy M Yakub
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































