Jakarta (ANTARA) - Mabuk perjalanan atau motion sickness sering dialami oleh penumpang bus, terutama saat menggunakan bus ber-AC. Gejala yang muncul seperti mual, pusing, dan keringat dingin dapat mengganggu kenyamanan perjalanan. Hal ini membuat perjalanan terasa tidak menyenangkan bagi sebagian orang.
Namun, ada beberapa cara untuk menghindari kondisi tersebut. Berikut delapan tips yang dapat membantu Anda mengurangi risiko mabuk perjalanan saat naik bus ber-AC, sehingga perjalanan Anda menjadi lebih nyaman dan menyenangkan.
Baca juga: Kenali penyebab mabuk perjalanan, dan cara mencegahnya
8 tips menghindari mabuk perjalanan saat naik bus ber-AC
1. Pilih tempat duduk yang tepat
Posisi duduk mempengaruhi tingkat kenyamanan selama perjalanan. Disarankan memilih kursi di bagian depan atau tengah bus yang menghadap ke depan, karena area ini cenderung lebih stabil dan memiliki sedikit guncangan. Hindari duduk di bagian belakang atau dekat roda, karena getaran lebih terasa di area tersebut.
2. Makan dengan bijak sebelum berangkat
Mengonsumsi makanan ringan sebelum perjalanan dapat membantu mencegah mabuk. Pilih makanan yang mudah dicerna dan hindari makanan berat, berminyak, atau berlemak yang dapat memperburuk gejala mabuk. Jika sarapan tidak memungkinkan, camilan seperti roti atau biskuit bisa menjadi alternatif.
3. Hindari membaca atau menggunakan gadget selama perjalanan
Kegiatan seperti membaca buku atau menggunakan ponsel dapat memicu mabuk perjalanan. Fokus mata pada objek yang tidak bergerak dapat menyebabkan ketidaksesuaian antara sinyal visual dan keseimbangan tubuh, meningkatkan risiko mual. Sebagai gantinya, dengarkan musik atau tidur untuk mengalihkan perhatian.
4. Gunakan obat anti mabuk
Jika Anda termasuk yang rentan terhadap mabuk perjalanan, pertimbangkan untuk mengonsumsi obat anti-mabuk sebelum berangkat. Pastikan untuk meminumnya sesuai petunjuk dan konsultasikan dengan dokter jika perlu, terutama jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu.
Baca juga: Mabuk perjalanan saat mudik? Makanan ini dapat mengatasinya
5. Penuhi asupan cairan tubuh
Dehidrasi dapat memperburuk gejala mabuk. Pastikan untuk minum air putih yang cukup sebelum dan selama perjalanan. Hindari minuman berkafein atau bersoda, karena dapat menyebabkan dehidrasi dan meningkatkan rasa mual.
6. Hirup udara segar atau gunakan aromaterapi
Udara segar dapat membantu mengurangi rasa mual. Jika memungkinkan, buka jendela untuk sirkulasi udara. Selain itu, aromaterapi seperti minyak peppermint atau jahe dapat membantu meredakan mual. Hirup aroma tersebut dengan hati-hati dan tidak berlebihan.
7. Pilih waktu perjalanan yang tepat
Jika memungkinkan, pilih waktu perjalanan di mana Anda merasa lebih rileks, seperti setelah istirahat yang cukup. Kelelahan dapat meningkatkan risiko mabuk, jadi pastikan Anda cukup tidur sebelum berangkat.
8. Beristirahat dan bergerak selama perjalanan
Jika perjalanan panjang, luangkan waktu untuk beristirahat sejenak. Berjalan kaki atau meregangkan otot dapat membantu mengurangi ketegangan dan risiko mabuk. Namun, hindari gerakan tiba-tiba yang berlebihan yang dapat memicu mual.
Dengan menerapkan tips di atas, Anda dapat mengurangi risiko mabuk perjalanan yang sering mengganggu kenyamanan. Setiap langkah, mulai dari memilih tempat duduk yang tepat hingga memperhatikan konsumsi makanan dan cairan, dapat berkontribusi pada pengalaman perjalanan yang lebih baik.
Dengan begitu, perjalanan menggunakan bus ber-AC tidak hanya menjadi lebih aman, tetapi juga lebih menyenangkan. Penerapan tips sederhana ini membantu menjaga kondisi tubuh tetap nyaman dan mengurangi rasa mual atau pusing selama perjalanan.
Baca juga: Tips ampuh agar tidak mabuk perjalanan saat mudik
Baca juga: Mabuk perjalanan saat mudik? Makanan ini dapat mengatasinya
Pewarta: M. Hilal Eka Saputra Harahap
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2025