Tinjau CKG, Gibran ingatkan pentingnya akses layanan kesehatan dasar

7 hours ago 3

Jakarta (ANTARA) - Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka mengingatkan pentingnya layanan kesehatan dasar yang benar-benar dapat diakses dan dirasakan oleh masyarakat, saat meninjau pelaksanaan program cek kesehatan gratis (CKG) di dua puskesmas di Bekasi, Jawa Barat, Rabu.

Sebagaimana dikutip dari keterangan yang diterima, di Jakarta, Rabu, Gibran mengunjungi dua puskesmas, yaitu Puskesmas Kecamatan Jatiasih, Jl. Swantatra IV No. 1, Bekasi, Jawa Barat dan Puskesmas Mekarmukti, Jl. Raya Cibarusah, Cikarang Utara, Bekasi, Jawa Barat.

Kunjungan ini merupakan bagian dari agenda peninjauan langsung program CKG di Jawa Barat, yang merupakan salah satu program prioritas Kabinet Merah Putih di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.

Kawasan Cikarang dan Jatiasih dipilih karena mencerminkan tantangan khas wilayah transisi antara urban dan rural.

Baca juga: Wapres: Program CKG relevan bagi masyarakat urban yang rentan sakit

Karakter sosial-ekonomi di wilayah ini cukup beragam, dengan campuran permukiman padat, lahan pertanian, serta populasi pekerja harian, buruh, dan warga pendatang dari berbagai daerah.

Kompleksitas ini menjadikan penyediaan layanan dasar, khususnya kesehatan, memerlukan pendekatan yang inklusif dan adaptif. Di sinilah program CKG memiliki relevansi strategis.

Dalam kunjungannya tersebut, Wapres juga menyoroti perlunya peningkatan literasi kesehatan di masyarakat. Menurutnya, pemahaman tentang pentingnya deteksi dini terhadap penyakit akan mendorong pola hidup sehat dan memperkuat efektivitas layanan kesehatan di tingkat dasar.

Dia pun menegaskan bahwa keberhasilan program ini memerlukan kolaborasi erat antara pemerintah daerah, fasilitas kesehatan, dan elemen masyarakat sipil agar pelaksanaannya berkelanjutan dan berdampak nyata.

Pada kesempatan itu, petugas di Puskesmas Mekarmukti Jejen Bustomi menyampaikan bahwa layanan CKG sangat diminati masyarakat. Layanan ini diberikan tidak terbatas kepada warga di wilayah kerja puskesmas, melainkan terbuka untuk siapa pun, bahkan dari luar daerah.

“Perkembangan CKG di sini sangat baik. Untuk pelayanannya, kami menggunakan pelayanan yang paripurna buat pasien CKG, gratis di Puskesmas Mekarmukti. Jadi, setiap hari ada yang melakukan pemeriksaan CKG,” kata Jejen.

Baca juga: Menkes: 5,3 juta orang sudah ikuti CKG

Baca juga: Kejar target, Menkes sasar 200 ribu sekolah lakukan CKG mulai Juli

Hal senada juga disampaikan oleh Koordinator Tata Usaha Puskesmas Kecamatan Jatiasih drg. Carolina Rizky. Menurutnya, warga dari luar wilayah kerja juga turut memanfaatkan program ini.

“Tidak hanya dari wilayah kerja kami, tapi dari wilayah lain, bahkan dari DKI. Jadi, kami tidak memandang wilayah, tapi siapa pun bisa periksa gratis saat dia ulang tahun. Bahkan yang tidak (daftar) online pun, kalau memang dia ulang tahun, kami lakukan (CKG),” ucapnya.

Dia menambahkan bahwa mayoritas pasien CKG adalah lansia dengan penyakit kronis seperti diabetes dan hipertensi.

Sementara itu, Kepala Puskesmas Kecamatan Jatiasih Nurdin Hidayat mengakui bahwa koordinasi awal pelaksanaan program cukup menantang.

Namun, dengan dukungan Dinas Kesehatan setempat, pelaksanaan program dapat berjalan dengan baik. Ia mengajak masyarakat untuk memanfaatkan layanan ini sebaik mungkin.

“Kalau saran saya, pendapat saya, ayo, warga masyarakat gunakan kesempatan ini, mumpung gratis, mumpung kami sudah memfasilitasi,” ujar Nurdin.

Pewarta: Fathur Rochman
Editor: Rangga Pandu Asmara Jingga
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |