Jakarta (ANTARA) - Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI) Bobby Rasyidin menegaskan komitmen pihaknya mendukung penuh program strategis nasional pembangunan 3 juta rumah rakyat sebagaimana dicanangkan Presiden Prabowo Subianto sebagai agenda prioritas pemerintah.
Dalam pencanangan pra kerja sama dalam Program Pembangunan 3 Juta Rumah di Indonesia di Jakarta, Rabu, Bobby menekankan KAI siap memanfaatkan lahan dan aset yang dimiliki untuk pengembangan hunian terjangkau yang terintegrasi dengan transportasi publik, sehingga mampu meningkatkan aksesibilitas dan kenyamanan masyarakat perkotaan.
"Pada hari ini PT Kereta Api Indonesia menyatakan kesiapan untuk membuka peluang pemanfaatan aset dan lahan yang dimiliki guna mendukung pengembangan perumahan rakyat yang terintegrasi dengan transportasi publik," kata Bobby.
Bobby juga menyampaikan apresiasi tinggi kepada pemerintah, khususnya Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) dan Satgas Perumahan, yang telah memberikan kepercayaan kepada PT KAI untuk turut berpartisipasi dalam program perumahan rakyat.
Baca juga: Hashim tegaskan proyek perumahan sosial dongkrak ekonomi nasional
Menurutnya, integrasi antara hunian dan jaringan perkeretaapian dapat mewujudkan kota-kota yang lebih efisien, berkelanjutan, serta ramah lingkungan, sehingga memberikan manfaat nyata bagi masyarakat luas di seluruh Indonesia.
Saat ini, KAI memiliki lebih dari 600 lokasi stasiun yang siap dikembangkan bersama Kementerian PKP untuk menjadi kawasan hunian berbasis Transit Oriented Development (TOD) yang nyaman dan modern.
"Kami meyakini, dengan integrasi antara hunian dan jaringan perkeretaapian kita dapat mewujudkan kota-kota yang lebih efisien, berkelanjutan, dan nyaman bagi masyarakat Indonesia," ujarnya.
Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Zaenal Abidin
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.