Jakarta (ANTARA) - Juara bertahan tim nasional esports Indonesia nomor Mobile Legends: Bang Bang (MLBB) putri selangkah lagi menuju gelar IESF World Esports Championship (WEC) 2025 Kuala Lumpur dengan memastikan tempat di babak Grand Final, Jumat.
Timnas MLBB putri tampil konsisten dan dominan pada babak upper bracket finals mengalahkan Mesir dengan skor 2-0, memperpanjang catatan bersih mereka yang belum kehilangan satu gim pun.
"Para pemain menunjukkan fokus dan mentalitas yang sangat matang. Kami akan memaksimalkan setiap peluang untuk membawa Indonesia ke puncak," kata pelatih kepala timnas esports Indonesia Richard Permana dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat.
Kepercayaan diri dan eksekusi permainan timnas MLBB putra juga berada pada titik terbaik. Mereka tampil solid dengan meraih kemenangan penting 2-0 atas Peru pada laga penutup Grup C.
Hasil tersebut semakin memantapkan langkah timnas MLBB putra untuk melaju ke babak perempat final.
Baca juga: Timnas MLBB putri melaju ke final IESF WEC 2025
Richard menyebut kemenangan tersebut adalah bukti kerja keras seluruh tim.
"Kami bangga dengan perkembangan para pemain. Kemenangan hari ini menjadi energi tambahan untuk menghadapi tantangan selanjutnya," ujar Richard.
Timnas MLBB putri kini bersiap melangkah ke Grand Final untuk menghadapi pemenang dari pertandingan Mesir melawan Kamboja.
Laga penting itu dijadwalkan berlangsung pada Sabtu (6/12) pukul 17.30 WIB.
Sementara itu, timnas MLBB putra juga memasuki fase penentuan setelah menuntaskan babak grup dengan performa gemilang.
Mereka akan berhadapan dengan Nepal di babak perempat final pada Sabtu (6/12) pukul 13.30 WIB. Pertandingan tersebut menjadi langkah awal untuk menjaga ambisi meraih tiket semifinal dan melanjutkan tren positif di IESF WEC 2025.
Baca juga: Timnas esports nomor MLBB tampil solid pada fase grup IESF WEC 2025
Baca juga: Timnas MLBB Indonesia bertolak ke Malaysia untuk IESF WEC 2025
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































