Jakarta (ANTARA) - Kasus pemalsuan dokumen masih menjadi perhatian, terutama pada transaksi bisnis dan administrasi hukum. Praktik ini kerap merugikan pihak yang tidak waspada terhadap keaslian dokumen yang diterima.
Dengan meningkatnya penggunaan tanda tangan digital, cara verifikasi dokumen menjadi lebih praktis. Namun, masyarakat tetap perlu memahami langkah yang tepat untuk memastikan tanda tangan digital pada dokumen benar-benar valid.
Cara Cek Tanda Tangan Digital
Verifikasi dokumen dengan tanda tangan digital dapat dilakukan melalui layanan resmi yang tersedia secara online. Langkah-langkah umum mencakup:
1. Verifikasi Online
Dokumen PDF dapat diperiksa melalui layanan verifikasi online resmi. Pengguna tinggal mengunggah dokumen ke platform yang tersedia, lalu sistem akan menampilkan status tanda tangan digital dan informasi penandatangan. Metode ini memudahkan individu maupun perusahaan untuk memastikan dokumen penting sah tanpa harus bertemu langsung dengan pihak terkait.
2. Menggunakan Aplikasi Pembaca PDF
Dokumen juga bisa diverifikasi melalui aplikasi seperti Adobe Reader atau Foxit Reader. Pengguna cukup mengklik tanda tangan digital pada dokumen dan memilih opsi “Signature Properties”. Sistem menampilkan detail tanda tangan, termasuk status valid, tidak valid, atau perubahan yang terdeteksi pada dokumen.
3. Memanfaatkan Microsoft Word
Beberapa dokumen PDF dapat dibuka di Microsoft Word. Dengan mengklik tanda tangan digital, Word menampilkan status keabsahan dan informasi penandatangan. Cara ini menjadi alternatif bagi pengguna yang ingin memeriksa dokumen digital tanpa aplikasi pembaca PDF khusus.
Penggunaan tanda tangan digital bukan hanya soal kepraktisan, tetapi juga soal keamanan. Bagi individu, langkah ini membantu memastikan dokumen pribadi tetap terjaga. Bagi perusahaan, verifikasi tanda tangan digital mendukung kepatuhan hukum dan memperlancar proses administrasi.
Saat ini sudah tersedia berbagai penyedia layanan yang menawarkan fitur tanda tangan digital dengan sistem keamanan berlapis. Salah satunya Mekari Sign, yang memungkinkan perusahaan maupun individu menandatangani dan memverifikasi dokumen secara daring dengan catatan audit untuk setiap transaksi.
Maraknya digitalisasi dokumen ini, pemeriksaan tanda tangan menjadi hal yang semakin relevan. Langkah sederhana ini dapat membantu mengurangi potensi kerugian akibat pemalsuan dokumen di kemudian hari.
Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
