Jakarta (ANTARA) - Striker Bayern Muenchen Thomas Muller kecewa setelah menerima pil pahit bahwa akhir kariernya dengan The Bavarian tak mampu mengangkat trofi Liga Champions musim ini setelah disingkirkan Inter Milan dengan agregat 3-4.
Bayern bermain imbang 2-2 di San Siro pada laga leg kedua perempat final, Kamis WIB. Hasil ini tak cukup membawa timnya lolos atau minimal melanjutkan laga ke babak tambahan karena pada leg pertama menelan kekalahan 1-2.
"Kami kecewa. Saya sudah memberikan segalanya, kami sudah memberikan segalanya. Saya pikir gol kedua Inter di leg pertama sangat menentukan," kata Muller kepada DAZN, dikutip Kamis.
Baca juga: Inter Milan singkirkan Bayern Muenchen melalui kemenangan agregat 4-3
Tak hanya kecewa dirinya gagal mengangkat piala Liga Champions di akhir kariernya di Bayern, Muller juga sangat menyayangkan timnya gagal bermain di final yang akan digelar di kandang sendiri, Allianz Arena.
Kendati demikian, ia juga menyadari bahwa meskipun final dimainkan di kandang timnya, ia tahu kompetisi Liga Champions tidaklah mudah.
"Para penggemar melihat bahwa kami sudah memberikan segalanya. Sayang sekali bagi kami karena finalnya di Munich, tetapi Liga Champions bukan tempat yang mudah," kata striker 35 tahun tersebut.
Sementara itu, pelatih Bayern Vincent Kompany legawa timnya disingkirkan Inter yang pada musim ini mengincar treble winners atau tiga gelar dalam semusim.
Baca juga: Harry Kane: Bayern akan jalani laga berat lawan Inter di leg kedua
"Begitulah sepak bola, begitulah hidup," kata mantan pelatih Burnley tersebut.
Kini, Kompany berupaya meraih gelar Liga Jerman pertamanya sebagai pelatih. Dengan keunggulan enam poin di puncak klasemen, The Bavarian akan mempertahankan keunggulan ini saat mereka mengunjungi Voith-Arena untuk menantang tuan rumah Heidenheim pada akhir pekan ini.
Selain liga, Bayern juga bisa menambah pialanya pada Piala Dunia Antarklub yang dimainkan pada Juni mendatang.
"Dalam dua bulan, kami akan mengikuti Piala Dunia Antarklub dan kami akan mencoba memenangkan gelar lainnya. Tentu saja pahit rasanya kami tersingkir, tetapi kami punya peluang," tutup dia.
Baca juga: Muller ingin Muenchen fokus Liga Champions setelah dipecundangi Bochum
Baca juga: Tak ditawari kontrak baru, Muller dikabarkan akan tinggalkan Muenchen
Pewarta: Zaro Ezza Syachniar
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2025