Sudaryono: Presiden ingin gerak cepat untuk kesejahteraan masyarakat 

2 hours ago 2
Kami ingin Pak Prabowo menuntaskan kepemimpinan beliau 10 tahun supaya programnya selesai semua.

Solo (ANTARA) - Wakil Menteri Pertanian Sudaryono menyatakan bahwa Presiden Prabowo Subianto ingin gerak cepat untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat.

"Pak Prabowo maunya cepat, misalnya yang memperlambat regulasi, ya regulasi harus diperbaiki. Misalnya, subsidi pupuk, ada 140 aturan, disederhanakan sehingga masalah pupuk selesai," kata Sudaryono pada Halalbihalal dan Apel Kader Gerindra Jawa Tengah di Solo Baru, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Minggu.

Dikatakan bahwa aturan dibuat dengan maksud baik. Namun, jika terlalu banyak aturan, hanya akan membuat bingung masyarakat.

"Orang cenderung tidak bergerak, beliau ingin semua disederhanakan sehingga gerakan cepat," katanya.

Meski demikian, kata Wamentan, pengawasan dari seluruh unsur tetap berjalan.

"Kaidah pengawasan, baik itu oleh BPK, BPKP, kepolisian, maupun kejaksaan, harus tetap dilaksanakan," katanya.

Terkait dengan apel kader tersebut, Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Tengah Sudaryono menjelaskan bahwa kegiatan itu bertujuan untuk memastikan Prabowo dapat memimpin Indonesia hingga dua periode ke depan.

"Kami ingin Pak Prabowo menuntaskan kepemimpinan beliau 10 tahun supaya programnya selesai semua. Tuntas sesuai dengan harapan dan visi beliau," katanya.

Sudaryono mengatakan bahwa hal tersebut penting karena merencanakan dan melaksanakan pembangunan membutuhkan waktu yang tidak sebentar.

"Membangun, merencanakan berapa lama, melaksanakan berapa lama, baru dirasakan berapa lama. Belajar dari Presiden SBY 10 tahun jalan, Pak Jokowi 10 tahun jalan. Pembangunan harus berkelanjutan," katanya.

Baca juga: Menkop ajak BPD di Probolinggo dukung Koperasi Desa Merah Putih

Baca juga: Wamentan dorong kolaborasi Koperasi Tani dengan Kopdes Merah Putih

Sementara itu, Wakil Menteri Koperasi sekaligus Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Ferry Juliantono yang juga hadir dalam acara tersebut menyebutkan salah satu amanat dari Presiden Prabowo adalah Astacita.

"Visi Presiden ingin agar ada pemerataan ekonomi agar ada keadilan bagi masyarakat Indonesia," katanya.

Pada kesempatan yang sama, Ferry juga menyampaikan terkait dengan pembentukan Koperasi Merah Putih.

Wakil Menteri Koperasi menyebutkan Presiden mencanangkan pembentukan Koperasi Merah Putih sebanyak 80.000 desa dan kelurahan di Indonesia.

"Kemarin sudah keluar Instruksi Presiden tentang Percepatan Pembangunan Koperasi Merah Putih," katanya.

Ferry mengungkapkan ada 15 kementerian dan lembaga yang bersama berkoordinasi untuk melaksanakan percepatan pembangunan Koperasi Merah Putih.

"Kami ingin menyampaikan pemahaman sedikit apa itu Koperasi Merah Putih. Ditargetkan pada bulan Juli sudah terbentuk koperasinya plus pengurus, ada pengawas minimal tiga orang pengurus minimal lima orang, anggota sebanyak-banyaknya," katanya.

Disebutkan pula bahwa kegiatan utama koperasi desa, di antaranya kantor koperasi, pengadaan sembako agar harga terjangkau, simpan pinjam, klinik desa/kelurahan, apotek desa/kelurahan, pergudangan, dan logistik desa/kelurahan.

Pewarta: Aris Wasita
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |