Jakarta (ANTARA) - Sejumlah berita unggulan ANTARA yang menarik disimak pada hari ini, di antaranya ada TNI dan Polri segera pulihkan keamanan serta Fraksi Gerindra setujui setop tunjangan DPR.
Berikut rangkuman beritanya:
1. Kapolri yakinkan publik TNI-Polri segera pulihkan keamanan
Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo memastikan TNI-Polri segera mengambil langkah di lapangan untuk memulihkan keamanan setelah maraknya aksi anarkis di beberapa daerah. Baca selengkapnya di sini.
2. Fraksi Gerindra setujui setop tunjangan DPR
Ketua Fraksi Partai Gerindra DPR RI Budisatrio Djiwandono mengatakan Fraksi Gerindra menyetujui penghentian tunjangan-tunjangan anggota dewan yang tidak memenuhi rasa keadilan bagi masyarakat. Baca di sini.
3. Akhmad Munir terpilih sebagai Ketua Umum PWI Pusat 2025-2030
Direktur Utama Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) ANTARA Akhmad Munir terpilih sebagai Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat periode 2025–2030.
Akhmad Munir terpilih usai memperoleh suara terbanyak, yakni 52 suara, dalam Kongres PWI 2025 di Balai Pelatihan dan Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (BPPTIK) Komdigi, Cikarang, Jawa Barat, Sabtu. Baca di sini.
4. Prabowo batal melawat ke China hadiri parade militer, bertemu Xi
Presiden Prabowo Subianto membatalkan rencananya melawat ke Beijing, China, pada pekan pertama September 2025, yang di antaranya untuk menghadiri pertemuan dengan Presiden China Xi Jinping, dan menyaksikan langsung parade militer angkatan bersenjata China di Beijing pada 3 September. Informasinya di sini.
5. Rumah Eko Patrio dijarah massa pascademonstrasi di Jakarta
Rumah Anggota DPR RI Eko Hendro Purnomo atau Eko Patrio di Jalan Karang Asem 1, Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan, dijarah massa pada Sabtu (30/8) malam, pascademonstrasi yang berlangsung di kawasan pusat ibu kota. Selengkapnya di sini.
Pewarta: Agita Tarigan
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.