Jakarta (ANTARA) - Pengelola Terminal Terpadu Pulogebang, Jakarta Timur, memasang kamera pengawas (Closed Circuit Television/CCTV) untuk mencegah pencurian potongan bus lawas Transjakarta di area tersebut.
"Saya pasang CCTV di sekitar area, ada tiga titik," kata Kordinator Satuan Pelaksana (Korsatpel) Operasional dan Kemitraan Terminal Terpadu Pulogebang Hendra Kurniawan saat ditemui di Terminal Terpadu Pulogebang, Jakarta Timur, Rabu.
Berdasarkan kejadian di tempat lain sebelumnya ada yang dimaling orang. "Jadi kita antisipasi," katanya.
Sejumlah bus lawas Transjakarta yang terparkir di Terminal Terpadu Pulogebang merupakan bagian dari proses lelang aset milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Lelang itu dilakukan melalui Badan Pengelola Aset Daerah (BPAD) DKI Jakarta.
Langkah pengamanan ini, kata Hendra, bukan tanpa alasan. Berdasarkan pengalaman sebelumnya, sempat terjadi insiden pencurian terhadap barang-barang yang disimpan di area serupa.
"Makanya saya pasang CCTV di tiga titik di belakang, depan dan bawah. Kita juga siapkan satu petugas sekuriti di pos empat dan personel keamanan," katanya.
Baca juga: Bus lawas Transjakarta di Pulogebang dalam proses lelang aset

Selain itu, untuk menjaga keamanan area sekitar, sebagian jalur akses terminal ditutup sementara.
"Itu tadi juga ditutup jalan sedikit karena di situ ada tabung oksigen dan alat-alat, takutnya kesenggol. Jadi sekalian saya tutup aja," ujar Hendra.
Menurut Hendra, meskipun kendaraan ini sudah tidak lagi beroperasi, masih memungkinkan adanya wacana untuk mempertahankan sebagian bus.
"Kalau mau dipertahankan, paling dimuseumkan. Tapi dicek lagi dulu," kata Hendra.
Hingga kini, bus-bus tersebut tetap dijaga ketat sembari menunggu tahapan lelang berjalan sesuai prosedur.
Baca juga: Bus lawas Transjakarta di Pulogebang menarik perhatian masyarakat

Sebanyak 44 unit bus lawas Transjakarta yang terparkir di Terminal Pulogebang, Jakarta Timur, dalam proses lelang aset oleh Badan Pengelola Aset Daerah (BPAD) Provinsi DKI Jakarta.
Bus-bus Transjakarta yang dilelang tersebut merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah dalam menghapuskan aset tidak terpakai.
Selain itu, lelang bus juga berperan dalam mengoptimalkan penerimaan daerah melalui penjualan barang milik negara yang tidak lagi ekonomis untuk diperbaiki.
Bus Transjakarta berwarna oranye merah itu merupakan armada lama yang dititipkan di Terminal Pulogebang sejak sekitar 2023.
Lahan kosong yang tersedia membuat lokasi ini menjadi salah satu tempat penyimpanan bus sebelum proses penghapusan dan lelang dilakukan.
Pewarta: Siti Nurhaliza
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.