Jakarta (ANTARA) - Perusahaan BUMN yang bergerak di bidang telekomunikasi, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom), menggelar Borneo Digital Summit 2025 sebagai bentuk dukungan mempercepat proses digitalisasi pemerintah daerah (pemda) khususnya di wilayah Kalimantan.
Kegiatan ini dirancang Telkom agar para talenta yang mengelola proses digitalisasi di pemda mendapatkan pemahaman lebih dalam untuk pengimplementasian Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) sehingga menciptakan tata kelola pemerintahan efisien, transparan, dan partisipatif.
“Semoga ini bisa menjadi forum kolaborasi antara Telkom dengan para pemangku kepentingan, sehingga ke depannya kita bisa bersama-sama menjalankan digitalisasi yang menjadi salah satu visi pemerintahan saat ini. Digitalisasi ini bukan merupakan pilihan, tetapi menjadi suatu keharusan,” kata Direktur Utama Telkom Dian Siswarini dalam keterangan persnya yang diterima di Jakarta, Senin.
Baca juga: Telkom kembangkan talenta digital muda melalui Digistar Connect
Dian mengatakan sebagai perusahaan milik negara, Telkom diberikan tanggung jawab sebagai katalis perkembangan digitalisasi di Indonesia dengan mendukung pembangunan di tiga aspek yaitu infrastruktur digital, platform digital, dan layanan digital.
Agar dapat berjalan sukses, Telkom menurut Dian tidak bisa berjalan sendiri dan membutuhkan dukungan serta kolaborasi dengan banyak pihak termasuk pemda untuk bisa mencapai kesuksesan digitalisasi nasional.
Maka dari itu, pihaknya menyediakan wadah seperti Borneo Digital Summit 2025 yang disiapkan untuk melatih talenta-talenta digital para pemda sehingga dapat mendukung implementasi digitalisasi dari sektor pemerintahan.
Beberapa topik menarik terkait penerapan SPBE dihadirkan dalam Borneo Digital Summit 2025 di antaranya seperti diskusi bertajuk "Penguatan Otonomi Daerah melalui Digitalisasi Pelayanan Publik dan SPBE" yang dibawakan oleh Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri Akmal Malik.
Lalu Direktur Akselerasi Teknologi Pemerintah Digital Daerah Kemkomdigi Aris Kurniawan berbagi mengenai "Teknologi Digital Pemerintah", hingga diskusi bertajuk "Optimalisasi Pembangunan Daerah Berbasis Data Digital dan Inovasi Teknologi" yang dibawakan oleh Direktur Sinkronikasi Urusan Pemda II Kemendagri Suprayitno.
Mempertemukan beragam mitra strategis dari pemda di Kalimantan serta pelaku industri hingga praktisi teknologi, pertemuan ini juga mewadahi diskusi para peserta untuk menghadirkan langkah-langkah implementatif dalam percepatan transformasi digital termasuk menyatukan visi pemerintah dan industri.
Telkom optimistis Borneo Digital Summit 2025 menjadi salah satu inisiatif digitalisasi khususnya di sektor pemerintahan yang mampu mendukung percepatan digitalisasi khususnya dalam meningkatkan layanan publik hingga pertumbuhan ekonomi daerah.
Baca juga: Komisi VI DPR dukung transformasi bisnis manajemen baru Telkom
Baca juga: Anggota DPR: Telkom bagian penting transformasi ekonomi digital
Baca juga: Telkom dan Conversant hadirkan inovasi distribusi konten digital cepat
Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.