Tangerang (ANTARA) - Kota Tangerang Banten memaparkan pengembangan kawasan Aerotropolis dengan wilayah Benda sebagai titik strategis lokomotif pertumbuhan ekonomi baru kepada delegasi Centre for Liveable Cities (CLC), organisasi asal Singapura.
"Keikutsertaan kami dalam program ini merupakan bentuk komitmen dan kesiapan Kota Tangerang untuk terus belajar, berkembang, dan bertransformasi menjadi kota yang lebih maju, berdaya saing, serta berkelanjutan," kata Wali Kota Sachrudin di Tangerang Selasa.
Centre for Liveable Cities (CLC) merupakan organisasi asal Singapura yang bersama Temasek Foundation yang menginisiasi program Temasek Foundation Leaders in Urban Governance Programme (TFLUGP) dan Kota Tangerang salah satu peserta tersebut.
Delegasi yang dipimpin oleh Yeon Wen Cong selaku Direktur Pengembangan Kapasitas CLC diterima langsung oleh Wali Kota Tangerang, H. Sachrudin dan jajaran di kantor wali kota setempat.
Wali Kota Sachrudin menambahkan bahwa telah menyusun rencana pengembangan infrastruktur, sarana prasarana, dan zona pemanfaatan lahan untuk mendukung Bandara Internasional Soekarno-Hatta sebagai pusat Aerotropolis.
"Rencana pengembangan tersebut meliputi jaringan jalan non-tol dari dan menuju Kota Tangerang, sistem kontrol banjir di Rawa Bokor dan Neglasari, serta pengembangan kawasan industri di sekitar bandara," katanya.
Selain itu, Pemkot Tangerang juga telah mulai membangun fasilitas penting, seperti RSUD Benda, serta telah mengoperasikan east flyover.
RSUD ini akan menjadi fasilitas vital di kawasan yang semakin padat aktivitas, baik dari sisi penduduk maupun pelaku usaha.
"Sementara itu, east flyover meningkatkan efisiensi perjalanan dari dan menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta melalui Perimeter Utara dan Selatan, memperkuat posisi Tangerang sebagai kota gerbang dunia," ujarnya.
Wali kota juga menegaskan melalui wawasan yang diperoleh dari TFLUGP, Pemkot akan memperkuat perencanaan pembangunan jangka pendek, menengah, dan panjang melalui reviu berkala, melibatkan seluruh pemangku kepentingan, termasuk masyarakat.
Tangerang memastikan setiap langkah yang diambil tidak hanya efisien tetapi juga berkelanjutan dan memberikan nilai tambah secara ekonomi maupun lingkungan.
"Mari kita lanjutkan kolaborasi ini dengan semangat untuk membangun Kota Tangerang yang lebih baik, lebih hijau, dan lebih tangguh," katanya.
Baca juga: Pihak IKN belajar dari pengalaman CLC Singapura dalam membangun kota layak huni
Baca juga: OIKN dan CLC Singapura bekerja sama untuk mengembangkan kota layak huni di IKN
Pewarta: Achmad Irfan
Editor: Iskandar Zulkarnaen
Copyright © ANTARA 2025
