Tangerang (ANTARA) - Pemerintah Kota Tangerang, Banten, telah berkoordinasi dengan pihak pengelola tol untuk segera menuntaskan persoalan penyumbatan drainase melalui normalisasi untuk mengatasi banjir khususnya di wilayah Pinang dan sekitarnya.
"Ada langkah-langkah lanjutan yang akan dilakukan seperti upaya normalisasi, pengangkatan sedimentasi, sampai pembangunan tandon untuk penampungan curah hujan yang masih tinggi,” kata Wali Kota Tangerang Sachrudin, di Tangerang Senin.
Selain itu, Pemkot Tangerang juga akan meningkatkan upaya normalisasi sungai, drainase, maupun gorong-gorong di sejumlah lokasi yang terindikasi rawan banjir.
Menurut dia, berdasarkan hasil monitoring terkini menunjukkan sejumlah lokasi yang tergenang banjir mulai surut.
Baca juga: BPBD terus monitoring korban banjir di Tangerang
"Namun, Pemkot Tangerang tetap akan menyiagakan posko kesehatan darurat sekaligus bantuan logistik untuk memenuhi kebutuhan masyarakat terdampak banjir," katanya.
Sementara itu, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Tangerang melakukan pembersihan sekaligus pengangkutan sampah di sejumlah titik mengantisipasi banjir susulan karena curah hujan masih tinggi
"Curah hujan masih akan terjadi beberapa hari ke depan. Oleh karena itu, upaya yang kita lakukan adalah pembersihan saluran air," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Tangerang Taufik Syahzaeni
Plt Kepala Pelaksana BPBD Kota Tangerang Mahdiar mengatakan warga diimbau agar selalu waspada sebab curah hujan saat ini masih tinggi. Sedangkan banjir yang terjadi akibat hujan deras pada Minggu (6/7), kini mulai surut.
Baca juga: BPBD pastikan sebagian besar banjir di Kota Tangerang berangsur surut
"Saat ini petugas masih disiagakan sebab sore hari kembali hujan dengan intensitas tinggi," ujarnya.
Pewarta: Achmad Irfan
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
