Taman beroperasi 24 jam, Legislator: Keamanan perlu diperhatikan

3 hours ago 2
Harus ada petugas yang berjaga karena kalau tanpa penjagaan atau patroli rutin maka taman bisa menjadi tempat rawan kejahatan

Jakarta (ANTARA) - Anggota DPRD DKI Jakarta Hardiyanto Kenneth mengingatkan pengoperasian taman hingga 24 jam harus dicermati dan dimitigasi risikonya terutama masalah keamanan dan kenyamanan pengunjung.

"Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta harus bisa menjamin, keamanan, dan kenyamanan warga yang menggunakan fasilitas taman 24 jam ini," kata Kenneth di Jakarta, Minggu.

Baca juga: Pramono minta UMKM dan warga jaga kerapian dan keamanan taman 24 jam

Menurut dia, dinas terkait harus bisa memitigasi risiko terhadap taman yang dibuka 24 jam, karena pada malam hari berisiko tindak kriminal, kemudian berpotensi di salahgunakan untuk hal-hal yang tidak baik.

Untuk itu, Kent meminta kepada dinas pertamanan agar bisa berkolaborasi dengan pihak Kepolisian dan Satpol PP, guna melakukan pengawasan di taman yang beroperasi 24 jam.

Baca juga: Taman Anak Sejahtera diharap dapat berikan pelayanan dasar pendidikan

Selain itu lanjut dia, taman harus dipasang penerangan yang cukup untuk di malam hari, dan dibangun infrastruktur pendukung seperti toilet umum, jalur jalan kaki, dan bangku yang harus disesuaikan agar aman jika digunakan pada malam hari.

"Harus ada petugas yang berjaga karena kalau tanpa penjagaan atau patroli rutin maka taman bisa menjadi tempat rawan kejahatan. Perlu tambahan CCTV, dan sistem pelaporan darurat yang aktif 24 jam," katanya.

Menurut Bang Kent, kehadiran taman 24 jam di Jakarta bisa meningkatkan kualitas hidup warga kota. Namun, tantangan-tantangan seperti keamanan, anggaran, dan infrastruktur harus diatasi terlebih dahulu.

Karena sangat ironi bagi kota yang tidak pernah tidur, namun tidak menyediakan ruang publik yang terbuka di malam hari. Sudah saatnya Jakarta memikirkan kebijakan ruang publik yang lebih inklusif dan fleksibel dengan waktu.

"Seperti menghadirkan lebih banyak taman 24 jam, Jakarta tidak hanya memberikan ruang bagi warganya untuk bernafas di tengah gedung gedung bertingkat, tetapi juga membangun budaya kota yang lebih sehat, terbuka, dan berdaya," katanya.

Baca juga: Pemprov DKI siap bangun trek joging di tiga taman dekat gedung ASEAN

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo telah meresmikan lima taman yang beroperasi 24 jam di antaranya Taman Menteng dan Taman Lapangan Banteng di Jakarta Pusat, serta Taman Langsat, Taman Ayodia, dan Taman Literasi Martha Tiahahu di Jakarta Selatan.

Pramono berharap, dengan keberadaan taman 24 jam ini, masyarakat Jakarta memiliki banyak tempat untuk berinteraksi, bersilaturahmi, berbagi, dan saling mendukung sesuai minat masing-masing.

Ia yakin, melalui taman-taman ini akan tumbuh rasa toleransi, kebersamaan, rasa memiliki terhadap Kota Jakarta, serta saling menghormati antarwarga.

Peresmian taman 24 jam ini merupakan salah satu janji kampanye pasangan Pramono Anung - Rano Karno, pada masa kampanye dan dalam debat Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta 2024 lalu.

Seperti, memperbanyak ruang hijau hingga merevitalisasi balai warga dan taman kota agar dapat digunakan oleh masyarakat untuk berbagai kegiatan publik.

Pewarta: Khaerul Izan
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |