Jakarta (ANTARA) - Buah pepaya memiliki daging buah yang manis, ringan dan berwarna oranye terang saat matang. Saat mengonsumsi buah ini, tak jarang biji pepaya yang berwarna hitam langsung dibuang karena dianggap tidak memiliki manfaat bagi tubuh.
Dikutip dari Health pada Rabu, ternyata biji pepaya memiliki sederet manfaat yang baik bagi tubuh.
1.Memiliki sifat antiparasit
Rasa biji pepaya yang kuat dan pahit memang dihindari bagi sebagian orang, namun rupanya kandungan ini tidak hanya memiliki perlindungan terhadap parasit.
Meski demikian, penelitian lebih lanjut mengenai hal ini memang masih perlu dilakukan.
Baca juga: 10 buah dengan kandungan vitamin C terbaik untuk tubuh
2. Kaya antioksidan
Senyawa quercetin, kaempferol membantu melindungi tubuh dari kerusakan sel, menetralkan radikal bebas.
3. Mendukung kesehatan usus
Hal ini berkat kandungan enzim papain yang bermanfaat pencernaan yang membantu memecah protein, kandungan ini kerap digunakan untuk mengempukkan daging.
4. Anti peradangan
Kandungan polifenol dan flavonoid membantu meredakan inflamasi dan iritasi di dalam tubuh.
5. Berpotensi mendukung kesehatan hati dan ginjal
Kandungan quercetin di dalamnya memiliki manfaat mengurangi peradangan hati dan kaempferol terbukti memiliki efek perlindungan bagi ginjal. Namun penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk mendukung hal ini.
Biji pepaya dapat dimakan langsung. Namun bila ingin menyamarkan rasa pahit dapat ditambahkan ke dalam smoothie, campuran makanan ringan hingga pelengkap salad.
Mengeringkannya dengan air fryer juga menjadi alternatif lain, mengonsumsinya dalam jumlah kecil juga disarankan untuk menilai toleransi tubuh tiap orang.
Baca juga: 9 manfaat biji pepaya untuk kesehatan dan cara konsumsi yang aman
Baca juga: Cara olah daun pepaya agar tidak pahit saat dikonsumsi
Baca juga: Mahasiswa PCU olah pepaya jadi wine bernilai ekonomis
Penerjemah: Sinta Ambarwati
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
