Serang (ANTARA) - Tim SAR gabungan melakukan pencarian terhadap seorang nelayan yang dilaporkan hilang setelah Kapal Nanjung Sari tenggelam di perairan Selat Sunda, tepatnya di sekitar Kecamatan Pesauran, Kabupaten Serang, Banten.
Kepala Basarnas Banten Al Amrad, di Kota Serang, Sabtu, mengatakan kapal nelayan yang membawa lima awak tersebut diduga tenggelam setelah ditabrak oleh kapal lain pada Jumat dini hari sekitar pukul 02.00 WIB.
"Empat korban berhasil diselamatkan oleh nelayan lain, sementara satu korban atas nama Suwito masih dalam proses pencarian," katanya.
Baca juga: BMKG ingatkan nelayan waspadai tinggi gelombang selatan Banten 4 meter
Ia menjelaskan keempat korban selamat yakni Tarim, Hamdan, Masudi, dan Sujai, ditemukan sekitar pukul 09.00 WIB dan telah dievakuasi ke Teluk Labuan, Pandeglang. Sementara korban hilang, Suwito, juga merupakan warga Teluk Labuan, Pandeglang.
Kantor Basarnas Banten menerima laporan insiden tersebut pada pukul 15.47 WIB dari seorang nelayan dan segera memberangkatkan tim penyelamat dari Unit Siaga SAR Pandeglang.
"Tim bergerak menuju lokasi kejadian di titik koordinat 6° 7'53.60"S-105°38'12.40"E dengan membawa peralatan SAR air untuk melakukan operasi pencarian," ujarnya.
Hingga saat ini tim SAR gabungan masih berupaya menyisir area perairan di sekitar lokasi tenggelamnya kapal untuk menemukan korban.
Baca juga: Basarnas evakuasi 6 nelayan mati mesin Perairan Pulau Pamujaan Banten
Baca juga: KKP bantu nelayan terdampak pagar laut Tangerang jadi produktif
Pewarta: Desi Purnama Sari
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
