Jakarta (ANTARA) - Pebulu tangkis ganda putra Indonesia Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana ingin membungkam ganda Malaysia Aaron Chia/ Soh Wooi Yik pada babak perempat final China Masters 2025.
Leo/Bagas dalam kepercayaan diri tinggi setelah berhasil menghajar ganda Malaysia Man Wei Chong/Kai Wun Tee lewat drama rubber gim, 21-10, 21-23, dan 21-14 pada pertandingan babak 16 besar yang berlangsung di Shenzhen Arena, Chengdu, Jumat pagi WIB.
"Besok bertemu pasangan Malaysia lain, Aaron/Soh, akan jadi pertandingan yang seru dan sengit. Semoga kami bisa memberikan yang terbaik," kata Bagas dikutip dari keterangan resmi PBSI di Jakarta, Jumat.
Leo mengungkapkan bahwa dengan melaju ke babak perempat final yang menjadi prestasi terjauh selama mereka dipasangkan tentu semakin meningkatkan motivasi mereka untuk bisa melaju ke babak yang lebih jauh pada turnamen BWF kelas super 750 ini.
Baca juga: Rachel/Febi akan benahi servis setelah tersingkir dari China Masters
Baca juga: Amri/Nita kalah di China Masters karena usah tembus pertahanan lawan
Meski memetik kemenangan atas ganda peringkat kelima dunia, Leo mengatakan bahwa performanya masih kerap kehilangan fokus dan grogi ketika memasuki masa-masa krusial.
"Setelah unggul di gim kedua, rasanya malah jadi tegang dan kepikiran hasil sebelumnya yang selalu terhenti di babak pertama atau kedua. Ini jadi bikin grogi. Sebenarnya hal ini sudah terjadi kemarin ketika kami unggul jauh tiba-tiba bisa terkejar. Dua pertandingan ini jadi benar-benar suatu pembelajaran berharga bahwa satu poin itu sangat penting," kata Leo.
China Masters 2025 sudah memasuki perempat final, yang digelar pada Jumat, di mana Indonesia menyisakan tiga wakil dari sektor ganda putra dan tunggal putri.
Di sektor ganda putra ada Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri dan Leo Rolly/Bagas Maulana, sementara di tunggal putri ada Putri Kusuma Wardani.
Baca juga: Bermain tanpa beban kunci Putri KW segel tiket delapan besar
Baca juga: Setelah hajar wakil China, Fajar/Fikri berambisi revans pada Goh/Nur
Pewarta: Fajar Satriyo
Editor: Michael Teguh Adiputra Siahaan
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.