Jakarta (ANTARA) - Suku Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi (Nakertransgi) Jakarta Timur menyelenggarakan pelatihan satuan pengamanan (satpam) kualifikasi Gada Pratama yang bisa dipakai warga meningkatkan keterampilan untuk mendapatkan pekerjaan.
"Pelatihan dilakukan guna memperdalam pendidikan dan pelatihan dasar wajib bagi calon anggota satpam. Dalam pelatihan ini, peserta akan belajar untuk mengetahui apa wewenang dan kewajiban seorang satpam," kata Wakil Walikota Jakarta Timur Kusmanto di Jakarta, Jumat.
Baca juga: 900 peserta ikuti seleksi PPPK di Jakbar hari ini
Kusmanto mengapresiasi adanya pelatihan satpam ini karena merupakan program rencana strategis Provinsi DKI Jakarta untuk mengurangi pengangguran di wilayah Jakarta Timur. Salah satunya dengan menyerap pelatihan sehingga siap untuk bekerja oleh pasar kerja nasional.
Selain itu, pengentasan pengangguran di Jakarta Timur merupakan komitmen Pemkot Jakarta Timur dalam mewujudkan Jakarta sebagai Kota Global.
Baca juga: Sebanyak 170 orang ikut pelatihan kerja berbasis MTU di Jakbar
Oleh karena itu, Kusmanto meminta kepada seluruh peserta agar dapat memanfaatkan momentum pelatihan ini dengan sebaik-baiknya sehingga seluruh tahapan seleksi berjalan mudah.
"Mereka nantinya akan mendapatkan sertifikat yang dapat dipergunakan sebaik-baiknya. Jadi dari pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan dan inteligensi peserta," ujar Kusmanto.
Lebih lanjut, Kusmanto berharap, pelatihan calon satpam ini bisa membentuk fisik peserta, mental, kedisplinan, dan keterampilan dalam menjalankan tugas sebagai satpam nantinya.
Baca juga: Pramono harap Mobil Training Unit bisa jadi bekal warga cari pekerjaan
Lebih lanjut, kegiatan ini merupakan salah satu upaya meningkatkan keterampilan, yang bagian upaya wujud nyata aspirasi masyarakat dan tentunya bermanfaat bagi warga setempat.
"Tentunya dari pelatihan ini dapat meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) sehingga terciptanya satuan pengamanan yang memiliki kompetensi yang baik dalam pelaksanaan tugasnya," ucap Kusmanto.
Adapun pelatihan ini diikuti 100 peserta warga Jakarta Timur dan dimulai 5-18 Mei mendatang di Kantor Walikota Jakarta Timur. Turut hadir dalam kegiatan yakni Kepala Suku Dinas Kepala Suku Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi (Sudin Nakertransgi) Jakarta Timur Galuh Prasiwi dan Anggota DPRD DKI Jakarta Ghozi Zulazmi.
Sebelumnya, Pusat Pelatihan Kerja Daerah (PPKD) Jakarta Timur di Pondok Kelapa, Duren Sawit, menargetkan sebanyak 70 persen lulusan pelatihan bisa terserap di dunia kerja industri.
Baca juga: Sudin KPKP latih warga Kepulauan Seribu olah hasil perikanan
"PPKD kini tidak hanya berfokus pada pelatihan, tetapi juga memastikan lulusan siap masuk ke dunia kerja. Ia menargetkan 70 persen lulusan terserap oleh industri, meningkat dari target sebelumnya yang hanya 20-30 persen," kata Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi (Nakertransgi) DKI Jakarta, Hari Nugroho saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis (27/3).
Hari menyebutkan, pihaknya telah mengubah sistem PPKD Jakarta Timur. Dahulu, PPKD memiliki program yang sama namun sekarang masing-masing memiliki program unggulan.
Selain itu, pihaknya juga memodernisasi peralatan dan prasarana agar lulusan pelatihan kerja tak perlu lagi diragukan kemampuannya saat masuk ke dunia industri.
Pewarta: Siti Nurhaliza
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2025