Jakarta (ANTARA) - Ketua DPP PDI Perjuangan Ganjar Pranowo meminta seluruh kepala daerah dari PDIP menyelaraskan program kerja dengan ideologi, platform, dan misi politik partai demi pelayanan publik yang lebih optimal.
Ganjar mengatakan kemenangan pada pilkada harus dimaknai sebagai mandat untuk melayani rakyat sehingga perlu ada penyamaan visi dan program antara kepala daerah, struktur partai, dan program nasional.
"Oh iya, kita akan menyamakan seluruh program, menyinkronisasi program dalam AD/ART (anggaran dasar/anggaran rumah tangga) kita. Menang itu artinya melayani masyarakat, menyejahterakan masyarakat," kata Ganjar saat ditemui awak media di Sekolah Partai PDIP, Jakarta, Jumat.
Mantan Gubernur Jawa Tengah itu mencontohkan sejumlah program prioritas PDIP yang bersifat kerakyatan, seperti penurunan angka kemiskinan, pencegahan stunting, kesehatan ibu dan anak, serta ketahanan pangan melalui tanaman pendamping padi.
Baca juga: PDIP: Kepala daerah wajib pahami peran partai dan nilai Pancasila
Ganjar menekankan bahwa sinkronisasi program ini juga penting karena banyak kepala daerah PDIP yang baru menjabat. Mereka harus memahami nilai-nilai ideologis partai dan mengimplementasikan janji kampanye serta misi politik partai secara konkret.
"Karena sebagian dari kepala daerah kan masih baru. Mereka mesti ada komitmen satu nilai-nilai ideologis, platform partai, program yang sudah mereka siapkan pada saat kampanye, tapi juga misi politik partai," ujarnya.
Ganjar menambahkan agenda hari ini juga membahas berbagai persoalan yang kemungkinan dihadapi kepala daerah selama masa jabatan mereka. Diskusi akan dilanjutkan dalam sesi berbagi pengalaman dan strategi lokal dalam dua hari ke depan.
"Besok kita akan diskusi persoalan-persoalan lokal apa yang muncul, kita akan sharing session. Kurang lebih tiga hari dengan mereka," ujar Ganjar.
Baca juga: DPR minta kepala daerah aktif atasi masalah pendidikan di daerah 3T
Baca juga: Ganjar Pranowo hadiri sidang kasus Hasto untuk kedua kalinya
Pewarta: Narda Margaretha Sinambela
Editor: Didik Kusbiantoro
Copyright © ANTARA 2025