Jakarta (ANTARA) - Setiap kali seseorang didiagnosis dengan demensia, banyak pertanyaan yang muncul, termasuk tentang harapan hidup dan berapa lama waktu yang tersisa. Biasanya, pertanyaan ini sulit dijawab oleh tenaga medis.
Namun, sebuah studi terbaru yang dipimpin oleh Chiara C. Brück dari Erasmus MC University Medical Centre memberikan perkiraan tentang harapan hidup setelah diagnosis demensia.
Studi yang diterbitkan di BMJ ini menganalisis 261 penelitian yang melibatkan lebih dari 5,5 juta orang dengan demensia.
Dikutip dari The Hindustan Times, Selasa, para peneliti menemukan bahwa usia pasien saat diagnosis memainkan peran penting dalam menentukan harapan hidup mereka setelah didiagnosis dengan demensia.
Baca juga: Hadapi masalah penuaan, China buat rencana aksi atasi demensia
Baca juga: Diabetes pada usia muda dapat meningkatkan risiko demensia
Hasilnya menunjukkan bahwa wanita yang didiagnosis demensia pada usia 60 tahun memiliki harapan hidup rata-rata 8,9 tahun, sementara mereka yang didiagnosis pada usia 85 tahun memiliki harapan hidup sekitar 4,5 tahun.
Pria, secara keseluruhan, memiliki harapan hidup yang lebih pendek. Mereka yang didiagnosis pada usia 65 tahun memiliki harapan hidup rata-rata 5,7 tahun, sedangkan yang didiagnosis pada usia 85 tahun hanya memiliki rata-rata 2,2 tahun.
Demensia yang didiagnosis pada usia lebih muda memotong lebih banyak waktu dari harapan hidup seseorang.
Studi ini mencatat bahwa jika seseorang didiagnosis demensia pada usia 65 tahun, sekitar 13 tahun masa hidupnya hilang. Namun, jika diagnosis terjadi pada usia 85 tahun, harapan hidup hanya berkurang sekitar dua tahun.
Jenis demensia yang dialami seseorang juga memengaruhi harapan hidupnya.
Studi ini menemukan bahwa penderita penyakit Alzheimer memiliki harapan hidup 1,4 tahun lebih lama dibandingkan mereka yang menderita bentuk demensia lain, seperti demensia vaskular atau demensia tubuh Lewy.
"Sekitar sepertiga dari sisa harapan hidup dihabiskan di panti jompo, dengan lebih dari setengah orang pindah ke panti jompo dalam lima tahun setelah diagnosis demensia. Prognosis setelah diagnosis demensia sangat bergantung pada karakteristik pribadi dan klinis, memberikan potensi untuk informasi prognostik dan perencanaan perawatan yang dipersonalisasi,” kata kutipan dari studi tersebut.
Baca juga: Studi sebut obat penyakit kardiovaskular dapat cegah demensia
Baca juga: Studi baru tunjukkan kaitan antara masalah tidur dan risiko demensia
Penerjemah: Putri Hanifa
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2025