Pangkalpinang (ANTARA) - Srikandi PLN Unit Induk Wilayah Kepulauan Bangka Belitung melakukan pendampingan terhadap usaha yang dijalankan kelompok perempuan agar mampu menjalankan bisnis dengan baik sehingga mandiri dan semakin berdaya saing.
"Pada program Srikandi "Movement: Women Support Women" yang kami laksanakan di Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas III Kota Pangkalpinang, kita tidak hanya memberikan pelatihan membuat kerajinan berbahan lidi nipah, namun juga berbagai keterampilan untuk mendukung usaha yang dijalankan," kata General Manager PLN UIW Babel Ira Savitri di Pangkalpinang, Rabu.
Menurut dia, kegiatan pemberdayaan ekonomi perempuan melalui usaha kecil dan menengah yang dijalankan Srikandi PLN Babel ini bertujuan memberikan bekal pengetahuan, keterampilan, dan motivasi bagi warga binaan agar mampu memulai usaha kecil secara mandiri setelah menyelesaikan masa pembinaan.
Kegiatan ini mencakup tiga hal, yaitu pelatihan kerajinan berbahan lidi nipah, bantuan peralatan untuk pertanian hidroponik, dan seminar kewirausahaan.
Melalui pelatihan tersebut, warga binaan diajarkan teknik menganyam lidi nipah menjadi berbagai produk kerajinan bernilai jual, keterampilan ini diyakini akan menjadi bekal berharga yang bisa dimanfaatkan untuk membuka peluang usaha baru sehingga mereka tetap produktif.
Baca juga: KemenPPPA tekankan komitmen bersama perkuat pemberdayaan perempuan
Untuk bantuan peralatan pertanian hidroponik diberikan untuk mengenalkan metode bercocok tanam modern yang efisien dan mudah diterapkan di lahan terbatas. Metode ini tidak hanya dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan sehari-hari, tetapi juga memiliki potensi menjadi usaha rumahan yang bernilai ekonomi.
"Kegiatan ini mencerminkan nilai utama dalam gerakan Srikandi PLN, yaitu saling mendukung sesama perempuan agar dapat tumbuh, berkembang, dan bangkit dari berbagai keterbatasan serta menjadi ruang berbagi semangat, kesempatan, dan harapan untuk masa depan yang lebih baik," katanya.
Dengan kesempatan dan pendampingan yang tepat, potensi besar yang dimiliki setiap perempuan dapat berkembang menjadi kekuatan luar biasa.
"Harapan kami, kegiatan ini menjadi langkah awal bagi ibu-ibu warga binaan untuk membangun kemandirian dan membuka peluang usaha setelah selesai mas pembinaan," ujarnya.
Ketua TP PKK Provinsi Babel Ni Komang Widari Hidayat Arsani menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada PLN atas pelaksanaan program dukungan terhadap kelompok perempuan di Lapas tersebut.
Baca juga: Pemerintah berdayakan perempuan untuk kembangkan ekonomi kreatif
"Program seperti ini sangat bermanfaat, bukan hanya memberikan keterampilan praktis, tapi juga menumbuhkan rasa percaya diri dan semangat baru bagi para warga binaan, ini kolaborasi yang baik dari Srikandi PLN dalam menghadirkan kegiatan inspiratif," katanya.
Kepala Bidang Pelayanan dan Pembinaan Lapas Perempuan Kelas III Pangkalpinang Dian Artanto mengatakan keterampilan dan fasilitasi yang disalurkan berguna untuk mendukung proses pembinaan dan bekal kemandirian bagi warga binaan.
"Semoga kerja sama ini dapat terus berlanjut di masa mendatang," katanya.
Baca juga: Srikandi PLN berdayakan perempuan dengan pelatihan kewirausahaan
Melalui program "Women Support Women", PLN Babel berupaya tidak hanya menghadirkan energi listrik, tetapi juga menjadi mitra masyarakat dalam menciptakan perubahan sosial yang positif.
Semangat pemberdayaan perempuan terus digelorakan agar semakin banyak perempuan yang berdaya, mandiri, dan mampu menginspirasi lingkungan sekitar.
Pewarta: Donatus Dasapurna Putranta/Try Mustika
Editor: Bernadus Tokan
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.