Jakarta (ANTARA) - PT Pelindo Solusi Logistik (SPSL) bersama PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 2 memperkenalkan sejak dini kepada generasi muda tentang peran vital pelabuhan.
Program yang digelar di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, tersebut diikuti sebanyak 100 siswa dari SDS Barunawati IV Tanjung Priok, SD Juara Jakarta Utara serta Rumah Autis Tanjung Priok.
Senior Vice President Sekretariat Perusahaan SPSL Dewi Fitriyani dalam keterangan di Jakarta, Sabtu, menyatakan kegiatan itu bukan sekadar rekreasi edukatif.
"Kami ingin para pelajar melihat langsung bagaimana pelabuhan bekerja sehingga mereka bisa memahami peran pentingnya bagi bangsa. Kegiatan ini juga menanamkan semangat kebangsaan dan wawasan maritim," ujarnya.
Kegiatan dimulai dengan kunjungan ke Museum Maritim Indonesia, lomba mewarnai, hingga tur lapangan menyaksikan aktivitas bongkar muat di pelabuhan terbesar di Indonesia itu.
Melalui pengalaman langsung, anak-anak diharapkan memperoleh pemahaman bahwa pelabuhan bukan hanya gerbang perdagangan, melainkan juga jantung konektivitas bangsa.
Menurut Dewi, pemahaman maritim sejak dini penting untuk menumbuhkan rasa cinta tanah air sekaligus kesadaran akan potensi besar Indonesia sebagai negara kepulauan.
Kolaborasi antara Pelindo Solusi Logistik Group dan Pelindo Regional 2 Group dalam kegiatan ini, kata Dewi, membuktikan komitmen pihaknya untuk menghadirkan manfaat nyata bagi masyarakat.
"Program TJSL yang dijalankan diharapkan memberi inspirasi dan pengetahuan yang berguna bagi masa depan para pelajar," katanya.
Melalui Port Visit, SPSL menegaskan peran mereka sebagai subholding BUMN kepelabuhanan yang konsisten menghadirkan program sosial relevan bagi generasi muda.
Momentum HUT Ke-80 Kemerdekaan RI pun dijadikan ajang menanamkan semangat kebangsaan dan wawasan maritim.
"Semoga pengalaman belajar langsung di pelabuhan ini menginspirasi adik-adik pelajar untuk terus bermimpi, berinovasi, dan berkontribusi bagi kemajuan bangsa," ujar Dewi.
Wakil Kepala Sekolah SDS Barunawati IV Maulana Firman menilai kegiatan itu sangat bermanfaat, apalagi letak sekolah berdekatan dengan pelabuhan.
"Anak-anak dapat belajar langsung bagaimana pelabuhan berperan penting dalam ekonomi dan kehidupan sehari-hari. Ini pengalaman edukatif yang luar biasa bagi mereka," kata Firman.
Baca juga: Dukung industri EV, SPSL tangani bahan baku produksi baterai
Baca juga: SPSL perkuat komitmen hijau lewat Program Tanam Pohon Green Belt
Baca juga: SPSL berupaya tingkatan kualitas pendidikan melalui program TJSL
Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.