Jaringan internet area Nabire alami gangguan setelah gempa bumi

1 hour ago 2

Jayapura (ANTARA) - General Manager Witel Papua Barat Eric M. Tobing menyatakan jaringan internet di area Nabire mengalami gangguan usai gempa bumi di kedalaman 24 kilometer barat laut Nabire.

"Gempa bumi di kedalaman 24 kilometer barat laut Nabire pada Jumat menyebabkan layanan TelkomGroup di area Nabire, Botawa dan Enarotali mengalami gangguan," katanya dalam siaran pers yang diterima Antara di Jayapura, Jumat.

Baca juga: Gempa susulan terjadi di Nabire setelah diguncang magnitudo 6,6

Menurut Eric, saat ini Telkom bersama tim teknis Palapa Timur Telematika (PTT) sedang melakukan proses percepatan penyambungan jalur Kigamani-Timika agar layanan dapat pulih seperti semula di tengah kondisi alam yang cukup sulit, yang diakibatkan longsor pada jalur kabel FO darat.

"Kami menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dirasakan oleh pelanggan kami, mohon doa dan dukungan untuk kelancaran proses pemulihannya," ujarnya.

Berdasarkan laman resmi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMGK) menyebutkan gempa magnitudo 6,6 mengguncang Kota Nabire, Papua Tengah pada Jumat sekitar pukul 01.19 WIB dan tidak berpotensi tsunami.

Gempa yang mengguncang Kota Nabire berlokasi di titik koordinat 3.47 LS, 135.49 BT. Lokasi tersebut berjarak sekitar 29 kilometer Barat Laut Kota Nabire dengan kedalaman 24 kilometer.

Baca juga: Gempa magnitudo 6,6 guncang Nabire Papua Tengah

Baca juga: Nabire diguncang gempa 4,6 Skala Richter

Pewarta: Ardiles Leloltery
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |