Kemenekraf jajaki kolaborasi untuk hadirkan lapangan kerja berkualitas

1 hour ago 2

Jakarta (ANTARA) - Kementerian Ekonomi Kreatif (Kemenekraf) menjajaki kolaborasi strategis dengan penyedia platform digital Paper.id untuk menghadirkan lapangan kerja berkualitas di sektor usaha ekonomi kreatif.

"Kami bukan mau buka lapangan kerja yang sekadar 'kaki lima', tetapi lapangan kerja yang berkualitas, caranya dengan peningkatan skill," kata Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya sebagaimana dikutip dalam siaran pers kementerian yang diterima di Jakarta pada Jumat.

Kerja sama dengan penyedia platform digital Paper.id rencananya difokuskan pada peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) dan akses pendanaan serta digitalisasi dalam penyelenggaraan usaha.

Teuku Riefky menyampaikan bahwa klaster program ekonomi kreatif seperti Talenta Ekraf, Dana Ekraf, Pasar Ekraf, dan Data Ekraf pelaksanaannya nantinya bisa dilakukan bekerja sama dengan penyedia platform Paper.id.

"Banyak sekali kolaborasi yang bisa dilakukan dengan Paper.id. Kami juga sedang membangun Ekraf Hub, nanti mungkin bisa kita masukkan Paper.id dalam hal pendanaan," katanya.

Baca juga: Pemerintah ingin buka 1,2 juta lapangan kerja baru

Paper.id adalah platform layanan digital bisnis ke bisnis yang telah membantu meningkatkan lebih dari 700.000 bisnis melalui digitalisasi pengelolaan faktur dan pembayaran.

Layanan platform ini mencakup pembuatan, pengiriman, dan pembayaran faktur via daring. Fitur unggulannya antara lain perpanjangan tempo kredit melalui kerja sama dengan lembaga keuangan, pendanaan berbasis faktur, serta manajemen stok.​​​​​​​

Yosia selaku salah satu pendiri dan CEO Paper.id menyampaikan bahwa semangat Paper.id untuk mengakselerasi bisnis para pelaku industri kreatif selaras dengan visi pemerintah untuk menumbuhkan usaha ekonomi kreatif.

"Kami memiliki banyak kesamaan visi dan harapan buat ekosistem ekraf Indonesia, terutama dalam hal akselerasi bisnis melalui digitalisasi dan edukasi untuk para pegiat usaha," katanya.

"Selain itu, kami juga fokus pada fasilitas akses pendanaan yang bisa nyambung banget dengan program-programnya Kementerian Ekraf. Nanti kami bisa masuk sampai ke Program Data Ekraf juga untuk membantu teman-teman pegiat ekraf semua," ia menambahkan.

Baca juga: Pemerintah berikhtiar ciptakan lapangan pekerjaan lewat UMKM

Dalam pertemuan dengan Menteri Ekonomi Kreatif di Jakarta, Rabu (17/9), tim Paper.id juga memperkenalkan Paper Unfold, forum diskusi lintas sektor yang akan digelar pada 15 Oktober 2025 di Jakarta.

Acara bertema "Rooted in Legacy, Rising with Technology" itu akan mempertemukan lebih dari 1.000 pemimpin bisnis untuk membahas peluang dan tantangan digitalisasi operasional bisnis.

"Kami ingin membuka potensi para pelaku usaha di Indonesia untuk benar-benar maju bersama. Core value dan legacy yang baik tetap harus dijaga, sambil kita dorong transformasi teknologi agar ekonomi digital berkembang lebih kuat," kata Yosia, yang berharap Kementerian Ekonomi Kreatif mendukung penyelenggaraan Paper Unfold.

Dengan dukungan penuh dari pemerintah, harapannya para pelaku usaha ekonomi kreatif bisa meningkatkan keahlian, mengakses layanan pendanaan layak, serta mengoptimalkan pemanfaatan teknologi untuk mengembangkan usaha dan menghadirkan lapangan kerja yang berkualitas dan berkelanjutan.

Baca juga: Paket ekonomi 2025 dorong investasi dan ciptakan lapangan kerja baru

Baca juga: PCO menilai paket ekonomi 8+4+5 dongkrak daya beli, buka lapangan kerja

Pewarta: Fitra Ashari
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |