Agassi sebut Alcaraz perpaduan Federer, Nadal, Djokovic

1 hour ago 2

Jakarta (ANTARA) - Legenda tenis Andre Agassi menyebut Carlos Alcaraz adalah perpaduan dari "The Big Three" Roger Federer, Rafael Nadal, dan Novak Djokovic, penilaian yang ia lakukan ketika mengamati penampilan petenis Spanyol sebagai kapten tim Dunia di Laver Cup.

Agassi mengagumi bagaimana Alcaraz memikat hati para penggemar di seluruh dunia.

"Tak ada tempat di dunia ini yang ia tuju dan ia bukan favorit penonton," kata Agassi, dikutip dari ATP, Jumat.

"Dan, untuk alasan yang jelas, apa yang dia bawa ke dalam permainan ini adalah campuran dari generasi terakhir yang kita miliki."

"Saya tahu Novak masih bermain, tetapi Novak, Roger, dan Rafa, dia seperti kombinasi dari semuanya menjadi satu, dengan RPM yang bisa dia berikan pada bola," ujar mantan peringkat No.1 dunia itu.

"Pertahanan yang dia miliki seperti Novak, perasaan yang dia miliki seperti Federer. Melihat itu dalam satu orang di lapangan tenis sungguh luar biasa."

Baca juga: Djokovic sebut Alcaraz dan Sinner "terlalu hebat"

Agassi menghabiskan total 101 pekan di puncak peringkat ATP -- peringkat kesembilan terbanyak sepanjang masa. Sementara, Alcaraz yang baru berusia 22 tahun, sudah mencapai lebih dari sepertiga perjalanannya.

Petenis Spanyol itu kembali menduduki peringkat No. 1 dunia setelah meraih gelar major keenamnya di US Open bulan ini.

Kini, dalam periode kelimanya sebagai No. 1 dunia, Alcaraz telah memegang posisi puncak selama total 38 pekan.

Alcaraz pertama kali naik ke No. 1 pada 2022, ketika ia memenangi US Open. Ia menjadi petenis No. 1 termuda -- 19 tahun, empat bulan -- dalam sejarah peringkat ATP.

Agassi akan memandu Tim Dunia melawan Tim Eropa, yang menampilkan petenis nomor 1 dunia tersebut.

"Dia salah satu pemain paling eksplosif dan dinamis yang pernah ada di dunia tenis," kata Agassi.

Baca juga: Alcaraz bisa jadi petenis pertama menangi US Open tanpa kehilangan set

"Saya sudah melihatnya bermain langsung beberapa kali, tetapi berada di lapangan berlawanan akan menjadi sesuatu yang istimewa."

Hal senada juga disampaikan Patrick Rafter. Wakil kapten Tim Dunia yang pernah menduduki No.1 dunia selama satu pekan pada 1999 itu terkesan dengan Alcaraz yang serba bisa.

"Dia bisa menghasilkan kekuatan dari mana saja dan tak ada yang punya kekuatan itu," kata Rafter, peraih 11 gelar tingkat tur.

"Dia mungkin salah satu pemain tenis dengan pergerakan terhebat yang pernah kita lihat. Kombinasi itu cukup mengesankan, ditambah lagi dia punya semua pukulan yang tepat."

Untuk pertama kalinya sejak September 2023, Alcaraz akan berkompetisi sebagai petenis nomor satu dunia saat ia berlaga di Laver Cup, yang akan berlangsung pada 19-21 September di San Francisco.

Alcaraz akan berusaha melanjutkan debut gemilangnya di Laver Cup tahun lalu di Berlin dengan membawa Tim Eropa meraih kesuksesan kedua berturut-turut di ajang beregu tersebut.

Baca juga: Alcaraz siap beraksi di Laver Cup sebagai petenis nomor 1 dunia

Penerjemah: Arindra Meodia
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |