SPPG Bandarsyah di Natuna bangun instalasi pengolahan air limbah

3 hours ago 1

Natuna (ANTARA) - Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Bandarsyah di Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau membangun instalasi pengolahan air limbah (IPAL) sebagai upaya meningkatkan sanitasi dan menjaga kelestarian lingkungan di sekitar fasilitas tersebut.

Kepala SPPG Bandarsyah, Asih, di Natuna, Jumat, mengatakan pembangunan IPAL itu masih berada pada tahap pengerjaan.

Keberadaan IPAL dinilai penting untuk memastikan seluruh limbah cair dari aktivitas pengolahan bahan makanan program Makan Bergizi Gratis (MBG) dapat diolah lebih dulu sebelum dibuang ke lingkungan.

“IPAL ini berfungsi mengolah limbah dari dapur, mulai dari proses penyaringan hingga pembersihan, sehingga air buangan yang dihasilkan lebih aman dan memenuhi standar baku mutu. Dengan begitu, kita bisa mencegah pencemaran air, melindungi kesehatan masyarakat, dan menjaga lingkungan tetap lestari,” kata dia.

Ia menjelaskan selama ini limbah cair dari dapur masih dialirkan ke septic tank karena belum adanya fasilitas pengolahan khusus. Sementara untuk limbah sisa makanan, sebagian besar dimanfaatkan oleh relawan atau warga yang memiliki ternak.

Asih menambahkan, selain membangun IPAL, SPPG Bandarsyah juga tengah memproses syarat Surat Laik Higiene Sanitasi (SLHS) sebagai bagian dari upaya meningkatkan kualitas layanan dan memastikan seluruh kegiatan pengolahan pangan memenuhi standar kesehatan dan keamanan.

Dengan adanya IPAL dan SLHS, ia berharap SPPG dapat beroperasi lebih optimal sekaligus memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat.

“Limbah cair sementara masih tertampung di septic tank, sedangkan sisa makanan biasanya dibawa pulang oleh relawan yang memiliki hewan ternak sehingga tidak terbuang percuma,” kata Asih.

Baca juga: Wakil Kepala BGN minta SPPG segera urus SLHS dalam waktu sebulan
Baca juga: BGN bangun 8.200 SPPG di daerah terpencil penuhi kebutuhan MBG

Pewarta: Muhamad Nurman
Editor: Riza Mulyadi
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |