Jakarta (ANTARA) - Diantha Soemantri, salah seorang dari dua anak Menteri Pendidikan Tinggi Sain dan Teknologi (Mendiktisaintek) Satryo Soemantri Brodjonegoro, adalah sosok akademisi yang memiliki prestasi cukup cemerlang dalam bidang kedokteran baik secara nasional maupun internasional.
Putri pasangan Soemantri Brodjonegoro dan Silvia Ratnawati yang lahir di Amerika Serikat pada 15 Oktober 1981 itu telah menjadi Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (UI) dalam usia yang relatif muda.
Diantha memulai pendidikan tinggi dan meraih gelar sarjananya di Universitas Kedokteran UI (1999-2005). Setelah itu, Diantha memutuskan lanjut studi di luar negeri pada tahun 2006-2007 dan meraih gelar Master of Medical Education di Universitas Dundee.
Baca juga: Mendiktisaintek minta universitas layani warga sesuai peruntukannya
Selanjutnya, Diantha menyelesaikan program doktor dengan gelar Doctor of Philosophy di Universitas Melbourne tahun 2010-2013 dan pernah terpilih menjadi salah satu narasumber untuk program Excellence in Clinical Teaching (EXCITE), Faculty of Medicine, Dentistry & Health Sciences.
Di Singapura, Diantha menjadi anggota komite penasihat dalam Konferensi Pendidikan Kedokteran Asia Pasifik (APMEC) tahun 2014 dan saat ini menjadi peninjau abstrak karya tulis ilmiah APMEC.
Berasal dari latar keluarga akademisi, saat ini Diantha menjabat sebagai Kepala Program Magister Pendidikan Kedokteran Universitas Indonesia sejak tahun 2013. Ia bertugas menjalankan pengembangan kurikulum multi dan interprofesional di Rumpun Ilmu Kesehatan Universitas Indonesia.
Baca juga: Respons demo, Sekjen Kemdiktisaintek: Pemberhentian ASN tak mendadak
Sehingga, dalam pembuatan artikel tentang catatan kegiatan dan prestasi akademi Fakultas Kedokteran UI, Diantha terpilih menjadi Wakil Pemimpin Redaksi Buletin FKUI.
Sejak tahun 2018 Diantha juga terpilih menduduki jabatan sebagai Wakil Direktur Pendidikan Kedokteran di Institut Pendidikan Kedokteran dan Penelitian Medis di Fakultas Kedokteran UI atau dikenal dengan IMERI.
Aktif di dunia akademik kedokteran, Diantha tercatat telah menerbitkan lebih dari 50 jurnal nasional hingga internasional, di antaranya berhasil menjadi Top 5 Papers by Citations versi publikasi SINTA.
Diantha merupakan salah satu anggota aktif tim redaksi dalam Jurnal Pemberdayaan Masyarakat untuk Kesehatan (JCOEMPH) yang diterbitkan oleh Fakultas Kedokteran Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan UGM sejak tahun 2019.
Di luar aktivitas sebagai pengajar dan peneliti, Diantha juga bergabung dalam berbagai acara konferensi pendidikan kedokteran internasional dan terpilih menjadi pembicara. Ia pun kerap kali mengadakan workshop dan pelatihan terkait pendidikan kedokteran.
Dengan keahlian dan kontribusinya dalam bidang pendidikan kedokteran, Diantha berhasil menerima salah satu penghargaan yakni Karolinska Institutet Prize for Research in Medical Education (KIPRIME) Fellows, demikian merangkum dari berbagai sumber.
Baca juga: Mendikti sebut demonstrasi pegawai kementerian karena persoalan mutasi
Baca juga: Mendikti Saintek: Pendidikan vokasi jalin kemitraan dengan dunia usaha
Pewarta: Putri Atika Chairulia
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2025