Jakarta (ANTARA) - Pebasket Prawira Bandung Yudha Saputera mengatakan kemenangan 86-68 melawan Bali United Basketball, di GOR Purna Krida, Bali, Rabu (12/2) malam, sangat penting untuk membangkitkan mentalitas tim, sebelum jeda kompetisi karena turnamen internasional FIBA Asia Cup 2025.
Menurut dia, kemenangan tersebut menjadi bukti penampilan yang solid timnya, sehingga memiliki waktu untuk terus meningkatkannya setelah jeda nanti.
"Kami tampil solid meski di awal sempat kesulitan, jadi ini kemenangan yang penting sekali bagi kami sebelum jeda karena ada turnamen internasional," kata Yudha dalam laman IBL yang dikutip ANTARA di Jakarta, Kamis.
Ia menjelaskan, kemenangan dari skuad asuhan I Gusti Rusta Wijaya sulit diraih, tetapi seluruh pemain bermain dengan maksimal, sehingga bisa kembali memetik poin sempurna.
"Tentu senang sekali bisa kembali menang, kami bisa bounce-back dari kekalahan terakhir di Solo (melawan Kesatria Bengawan Solo)," ujar guard andalan Prawira dan tim nasional bola basket Indonesia itu.
Baca juga: Laga Bali United lawan Prawira dimulai lagi dari skor 0-0 usai ditunda
Dalam pertandingan tersebut, kedua tim sama-sama menampilkan pertahanan yang bagus pada awal laga.
Terutama mengunci para pendulang poin dari masing-masing tim.
Prawira mengunci guard Xavier Cannefax sehingga tidak mencetak poin hingga babak pertama. Sebaliknya, Joshua Nurse bermain sangat baik dalam menjaga center Prawira Norbertas Giga, yang membuat pemain asal Lithuania itu sulit mencetak poin dari paint area.
Namun, pertahanan Bali United mulai mengendor sejak kuarter ketiga hingga keempat.
John Wesley Murry II menjadi salah satu aktor kemenangan tim tamu, dengan membukukan 23 poin, tujuh assist, dan enam rebound.
Norbertas Giga menambahkan 20 poin dan 17 rebound dan Yudha Saputera mencetak 14 poin.
![](https://img.antaranews.com/cache/730x487/2025/02/12/Prawira-Bandung-Kalahkan-Bali-United-120225-fik-2.jpg)
Baca juga: Giga bawa Prawira Bandung menang di kandang Bali United Basketball
Prawira unggul jumlah assist dengan 28-17, yang membuktikan bahwa ball-movement mereka lebih baik.
Dari sisi tuan rumah, Cannefax menyelesaikan laga dengan catatan 23 poin. Sementara Gede Elgi Wimbardi yang mencetak 12 poin di babak pertama, hanya bisa menambahkan lima poin di babak kedua, dengan total 17 poin sepanjang laga.
Hasil pertandingan tersebut, membuat Prawira bertengger di peringkat pertama klasemen sementara IBL Gopay 2025, dengan mengantongi 15 poin dari sembilan laga.
Tim Kota Kembang memiliki rekor pertandingan 6-3 (menang-kalah).
Sedangkan Bali United Basketball berada di peringkat sembilan. Skuad asuhan I Gusti Rusta Wijaya mengantongi 10 poin, dengan rekor pertandingan 2-6.
Baca juga: Ketat, Kesatria Bengawan Solo menang tipis 62-60 atas Prawira Bandung
Pewarta: Donny Aditra
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2025