SPSL optimalisasi layanan logistik di Terminal Petikemas Surabaya

3 hours ago 3

Jakarta (ANTARA) - PT Pelindo Solusi Logistik (SPSL), salah satu subholding Pelindo di sektor logistik, mengoptimalkan layanan logistik dengan penyediaan alat pemindai kontainer di Kawasan Pabean atau Tempat Penimbunan Sementara (TPS) PT Terminal Petikemas Surabaya

"SPSL mendukung penuh penyediaan alat pemindai kontainer di Kawasan Pabean atau Tempat Penimbunan Sementara (TPS) PT Terminal Petikemas Surabaya. Langkah tersebut dilakukan untuk meningkatkan efisiensi dan keamanan arus barang ekspor impor di pelabuhan," kata Direktur Komersial dan Teknik SPSL Ruri I Rachmaputri dalam keterangan di Jakarta, Rabu.

Dia menyampaikan inisiatif itu komitmen perusahaan mendukung kebijakan strategis pemerintah dalam meningkatkan kelancaran arus logistik nasional.

Penerapan teknologi pemindaian tersebut sejalan dengan upaya modernisasi pelabuhan yang telah dilakukan di beberapa pelabuhan utama, seperti Medan, Jakarta, Semarang, dan Surabaya.

"Kami bangga menjadi bagian dari inisiatif ini. Dengan adanya alat pemindai kontainer ini, diharapkan proses pemeriksaan barang semakin cepat, akurat, dan transparan," ujar dia.

Menurutnya, hal itu mendukung kelancaran arus logistik nasional sekaligus memperkuat keamanan arus keluar masuk barang lewat pelabuhan. Inisiatif itu juga penting untuk meningkatkan daya saing layanan pelabuhan di dunia internasional.

Ia menjelaskan penggunaan alat pemindai berbasis teknologi x-ray menjadi langkah strategis dalam mengakselerasi modernisasi dan meningkatkan efisiensi operasional pelabuhan.

Baca juga: SPSL kenalkan bidang kepelabuhanan dan logistik kepada pelajar SMA

Teknologi tersebut telah diimplementasikan di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara pada 18 Desember 2024, dengan pemasangan empat alat pemindai di wilayah kerja SPSL Group.

Dari total sembilan unit yang dioperasikan, kehadiran alat pemindai di Tanjung Priok diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan dunia terhadap sistem keamanan arus barang di Indonesia.

"Tahun ini, kami akan mempercepat implementasi container scanner (pemindai kontainer) di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya serta akan memperluas jangkauannya ke sejumlah pelabuhan utama lainnya," ujarnya.

Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam kunjungan kerjanya ke PT Terminal Petikemas Surabaya menyatakan teknologi pemindai kontainer dengan x-ray memungkinkan pemeriksaan menyeluruh terhadap isi kontainer.

"Ke depan, semuanya akan menggunakan x-ray yang bisa melihat 100 persen isi kontainer," ujarnya.

Langkah itu diharapkan dapat meningkatkan transparansi dan mencegah praktik penyelundupan, sekaligus mempercepat proses pemeriksaan barang di pelabuhan tanpa harus membuka kontainer secara manual.

Direktur Utama SPSL Joko Noerhudha mengatakan penerapan teknologi pemindaian tersebut bagian dari komitmen perusahaan meningkatkan efisiensi dan transparansi sektor kepelabuhanan dan logistik.

"Keandalan dan efisiensi layanan pelabuhan sangat menentukan daya saing Indonesia dalam perdagangan global," katanya.

Dengan pemindai kontainer yang lebih modern, dia berharap, biaya logistik dapat ditekan, sedangkan proses inspeksi yang lebih cepat dan akurat memberikan kepastian bagi pelaku usaha dalam mengurangi potensi keterlambatan serta mendukung kelancaran ekspor impor.

Ia menilai langkah tersebut selaras dengan pilar Astacita pemerintah serta menjadi bagian dari upaya SPSL membangun ekosistem logistik nasional yang lebih tertata, transparan, dan bebas dari korupsi.

Dengan percepatan implementasi teknologi pemindaian itu, Indonesia akan siap bersaing di pasar logistik global serta memperkuat posisinya sebagai pusat perdagangan dan distribusi yang terintegrasi.

Baca juga: SPSL penuhi sertifikasi halal pada layanan logistik dan "cold storage"

Baca juga: SPSL siap membicarakan tarif Tol Cibitung-Cilincing

Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |