Sony umumkan penjualan konsol PlayStation 5 tembus 80 juta unit

1 month ago 9

Jakarta (ANTARA) - Sony mengumumkan bahwa hingga 30 Juni 2025, total penjualan konsol PlayStation 5 (PS5) telah mencapai 80,3 juta unit secara global.

Dilansir dari Engadget pada Jumat, angka ini menempatkan PS5 tepat di belakang Xbox 360 yang mencatat sekitar 84 juta unit, dan semakin mendekati rekor PlayStation 3 dengan total penjualan sekitar 87 juta unit sepanjang masa.

Data tersebut disampaikan Sony dalam laporan keuangan kuartal pertama tahun fiskal 2025. Dalam periode tiga bulan terakhir, Sony berhasil menjual 2,5 juta unit PS5 atau sedikit menurun dibanding kuartal sebelumnya yang mencatat 2,8 juta unit.

Baca juga: 10 rekomendasi game open world terbaik di PS5

Namun jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, angka ini justru menunjukkan peningkatan sekitar 100.000 unit.

Sony juga melaporkan penjualan sekitar 66 juta kopi gim PS4 dan PS5 selama kuartal ini. Dari jumlah tersebut, hampir 7 juta kopi merupakan gim eksklusif dari studio internal Sony.

Hal ini mencerminkan peningkatan sekitar 12 juta unit secara tahunan untuk total penjualan gim. Sebanyak 83 persen dari total penjualan gim tersebut dilakukan secara digital yang menjadi persentase tertinggi dibandingkan periode kuartalan pada tahun fiskal sebelumnya.

Baca juga: Meski sudah lama, ini 7 alasan PS4 masih layak dimainkan di tahun 2025

Meski sempat mengalihkan fokus ke model gim live service dalam beberapa tahun terakhir, yang sebagian besar justru dibatalkan atau gagal di pasar, performa penjualan gim Sony secara keseluruhan tetap meningkat. Ini menunjukkan bahwa kegagalan di sektor live service tak berdampak signifikan terhadap pendapatan perangkat lunak mereka.

PS5 akan memasuki usia lima tahun pada November 2025. Fokus kini tertuju pada apakah konsol generasi kelima dari Sony tersebut mampu menembus tonggak bersejarah penjualan 100 juta unit sepanjang masa.

Sebagai perbandingan, PS4 mencapai angka tersebut dalam waktu lima tahun tujuh bulan, menjadikannya konsol tercepat dalam sejarah untuk mencapai penjualan 100 juta unit saat itu.

Baca juga: PlayStation perkenalkan stik "arcade" nirkabel Project Defiant

Namun, PS5 menghadapi tantangan tersendiri. Awal tahun ini, harga konsol meningkat di beberapa negara seperti Inggris, Australia, dan Selandia Baru.

Sony menyebut penyebabnya adalah “lingkungan ekonomi yang menantang,” termasuk tekanan inflasi dan fluktuasi nilai tukar mata uang. Menyikapi kondisi tersebut, perusahaan juga menyatakan tidak menutup kemungkinan untuk memindahkan produksi PS5 ke Amerika Serikat di masa mendatang.

Baca juga: 3 game balap open world terbaik dengan grafik memukau di tahun 2025

Baca juga: Kenali 5 masalah umum di konsol PS4 dan PS5 serta cara mengatasinya

Penerjemah: Farhan Arda Nugraha
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |