Barcelona, Spanyol, (ANTARA/PRNewswire)- Huawei meluncurkan Solusi Digital Training 2.0 di forum Cultivating ICT Talent to Amplify Digital Education yang berlangsung di MWC tahun ini. Solusi tersebut membantu berbagai universitas untuk membina SDM TIK secara lebih baik, serta memenuhi kebutuhan SDM di seluruh dunia.
Li Junfeng, Vice President, Huawei, dan CEO, Global Public Sector BU, berkata, "Teknologi pintar semakin mendorong produktivitas digital, bahkan ekonomi yang didukung teknologi pintar kini menjadi motor utama yang menggerakkan pertumbuhan."
Menurut Ramon Iriarte, Senior Education Specialist, UNESCO, dan Soledad Patiño, Coordinator, UNESCO Global Skills Academy, Akademi TIK yang dikelola bersama Huawei telah melatih 300.000 pelajar dan mahasiswa setiap tahun.
Frank Huang, CTO, Education Industry, Huawei Global Public Sector BU, turut memperkenalkan Solusi Digital Training 2.0. Solusi ini menawarkan kursus yang mencakup 22 keahlian teknis dan manajemen proyek di seluruh dunia, serta meliputi laboratorium pelatihan luar negeri dalam 11 keahlian teknis, seperti AI, komputasi awan, dan big data.
Mendatangkan Hasil Nyata dengan Merombak Layanan Pendidikan lewat Teknologi Digital dan Pintar
Profesor Justin Mendes dari Shenyang Institute of Technology menjelaskan, sebagai akademi industri berskala internasional yang berkolaborasi dengan Huawei, Shenyang Institute of Technology telah mengeksplorasi jalur pembinaan SDM secara progresif, serta memfasilitasi mahasiswa untuk mendapatkan pekerjaan bermutu tinggi.
Daniele Cesarini, Project Manager & HPC Technology Specialist, CINECA, turut membagikan pengalaman Italia dalam membangun infrastruktur riset komputer super.
Menurut Flora Ng, Chief Information Officer & Librarian, University of Hong Kong, solusi smart campus Huawei memanfaatkan teknologi Wi-Fi 7 guna mengoptimalkan jaringan nirkabel, aplikasi, serta pengalaman O&M sehingga menciptakan lingkungan belajar yang lebih efisien dan personal bagi mahasiswa dan dosen.
Tea Wang, Director, International Affairs Office, Quanzhou Vocational and Technical University, memperkenalkan kerja sama inovasi antara akademi kejuruan dan pusat pelatihan, serta Huawei. Hasilnya, pada 2024, 790 mahasiswa telah meraih sertifikat dari Huawei untuk berbagai jenis keahlian TIK.
Berkolaborasi Meningkatkan Layanan Pendidikan yang Didukung Teknologi Pintar demi Membangun Masa Depan yang Lebih Cerah
Huawei meluncurkan sejumlah solusi berbasiskan skenario dengan konsep "1+3", termasuk solusi-solusi Pelatihan Digital, Ruang Kelas Pintar (Smart Classroom), Komputasi Riset Ilmiah, dan Kampus Pintar. Solusi-solusi ini telah diterapkan di lebih dari 120 negara dan wilayah, serta bermanfaat bagi lebih dari 7.800 klien di sektor pendidikan.
Huawei ingin memperluas kemitraan dengan para pemangku kepentingan global guna mempercepat integrasi teknologi dengan sektor pendidikan, serta membangun masa depan yang memanfaatkan layanan pendidikan dengan teknologi pintar untuk memberdayakan berbagai orang, serta mencapai kemajuan yang berkelanjutan.
SOURCE HUAWEI
Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2025