SMA Bukit Sion "back-to-back champions" usai juara DBL Jakarta 2025

3 weeks ago 15

Jakarta (ANTARA) - Tim putra SMA Bukit Sion berhasil juara dua kali beruntun (back-to-back champions), setelah menumbangkan SMA Jubilee Jakarta dengan skor 60-52, dalam final DBL Jakarta 2025, di Indonesia Arena, Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Jumat malam.

Tim tersebut mengandaskan lawannya yang mengusung misi untuk kembali menjuarai ajang bola basket antarpelajar tersebut.

Bukit Sion yang dilatih Ricky Lesmana menurunkan Riovaldo Renjiro Leonardy (forward/kapten), Bernardus Bryan, Christoff Jefferson, Efrael Yerysalom Enrichia (guard), dan Ryansean Bastian Gunawan (center) sebagai lima pemain awal yang memulai laga.

Sedangkan Jubilee yang dikomandoi Hoei Maechel, memasang Keandra Raffyazka Pasla (guard/kapten), Benjamin Piet Hernusi (guard), Chimaobi Nzekwue, Kobe Russel Tan (center), dan Justin Simon Hamonangan Nainggolan (forward), sebagai starting five.

Riovaldo dinobatkan sebagai pemain terbaik (MVP) final, usai membukukan enam poin dan satu rebound, meski hanya bermain selama 4 menit 33 detik dalam laga tersebut.

Pada kuarter pertama, kedua tim langsung tampil agresif. Kran skor pertandingan dibuka oleh Efrael melalui jump shot. Rekannya Renjiro juga melakukan hal serupa, bahkan dia berulang kali mencetak angka, sehingga skor menjadi 8-0 untuk keunggulan Bukit Sion.

Kebuntuan Jubilee selama 3 menit laga berjalan, dipecahkan oleh Kobe melalui satu lemparan bebas (free throw), sehingga mempertipis skor menjadi 1-8. Langkah itu diikuti oleh Carlen Shaquille Al Fayes melalui driving layup, usai masuk menggantikan Benjamin Piet.

Setelah itu kedua tim silih berganti mencetak angka, tetapi keunggulan masih milik Bukit Sion, dengan skor penutup kuarter pertama tercatat 20-10.

Baca juga: Tim putri SMA Jubilee Jakarta juara DBL Jakarta 2025

Pada kuarter kedua, dominasi tetap milik Renjiro dan kawan-kawan.

Efrael menjadi motor utama untuk menjaga keunggulan, meski Benjamin dan Nzekwue terus berusaha membukukan poin untuk mengejar ketertinggalan, alhasil kuarter kedua tercatat 25-38.

Pebasket SMA Jubilee Jakarta Benjamin Piet Hernusi membawa bola dalam pertandingan final DBL Jakarta 2025 melawanSMA Bukit Sion Jakarta, di Indonesia Arena, Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Jumat (21/11/2025). ANTARA/Donny Aditra

Usai halftime, dominasi Bukit Sion mulai melemah. Kali ini giliran Benjamin membuktikan kelasnya, selaku pemain andalan timnas bola basket U-17 Indonesia.

Dia berulang kali melakukan jump shot dan tembakan tiga angka, guna menambah poin untuk Jubilee. Meski begitu, Efrael dan kawan-kawan mampu menjaga margin angka tetap di atas 10 poin. Pada akhirnya, kuarter ketiga ditutup dengan skor 52-41 untuk keunggulan Bukit Sion.

Saat kuarter keempat atau terakhir, giliran Carlen Shaquille yang berduet dengan Benjamin Piet di luar paint area.

Keduanya dibantu Justin Simon, berhasil memperkecil poin. Floating jump shot oleh Carlen membuat skor menjadi 51-55, guna mengejar ketertinggalan Jubilee.

Namun, Efrael kembali memimpin timnya untuk mencetak angka dan membuat skor menjauh menjadi 59-51 di sisa 53 detik laga.

Pada akhirnya, satu free throw dari Marco Fortunantomo menutup skor menjadi 60-52 untuk kemenangan SMA Bukit Sion Jakarta.

Baca juga: Jakarta geser Surabaya sebagai kota penyelenggara terbesar DBL

Pewarta: Donny Aditra
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |