Jakarta (ANTARA) - Satria Muda Pertamina Bandung menunjukkan dominasinya di Grup A IBL All Indonesian 2025 dengan kemenangan telak 86-56 atas Pacific Caesar Surabaya dalam laga yang digelar di GOR Manahan, Solo, Jumat (22/8) malam, dengan penampilan impresif Yudha Saputera .
Skuad asuhan Youbel Sondakh tampil meyakinkan sejak awal laga dan unggul di hampir seluruh aspek permainan. Satria Muda memasukkan 39 dari 71 tembakan dengan akurasi mencapai 55 persen, serta mencetak 58 poin dari area paint yang sulit dibendung pertahanan Pacific.
Yudha Saputera menjadi motor kemenangan dengan mencetak 17 poin, diikuti Julian Alexandre Chalias dengan 14 poin, dan Antoni Erga yang turut berkontribusi 10 poin. Dari 12 pemain yang diturunkan, 11 di antaranya turut menyumbang angka.
Salah satu faktor kunci dominasi Satria Muda adalah keberhasilan memanfaatkan 23 turnover Pacific menjadi 30 poin. Selain itu, para pemain cadangan juga memberi kontribusi besar dengan mencetak 48 poin, jauh mengungguli cadangan Pacific yang hanya mencatat 26 poin.
Baca juga: Satya Wacana tumbang oleh Kesatria usai tak cetak angka 9 menit
Pacific yang terus tertekan sepanjang laga, hanya mampu mengandalkan Christian Yudha yang mencetak 14 poin dan Renard Ichthus Hernando yang mengakhiri laga dengan 13 poin serta enam rebound.
Kekalahan ini membuat Pacific berada di posisi tidak aman karena harus menjalani laga terakhir untuk menghindari pulang tanpa kemenangan dari turnamen ini.
Dengan hasil ini, Satria Muda mengoleksi kemenangan kelima di babak penyisihan dan mengukuhkan posisi sebagai salah satu kandidat kuat juara turnamen. Kedalaman skuad Satria Muda yang didapat dari penggabungan sebagian pemain eks Prawira Bandung menjadi senjata utama mereka dalam perburuan gelar IBL All Indonesian 2025.
Baca juga: RANS kalahkan Bali United 68-57, Surliyadin pulangkan eks klub
Baca juga: Tangerang Hawks menang atas Bima Perkasa, jaga asa ke semifinal
Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.